kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kompak menguat, harga minyak jenis Brent naik 1,3% dan WTI terkerek 0,7%


Jumat, 15 Mei 2020 / 11:34 WIB
Kompak menguat, harga minyak jenis Brent naik 1,3% dan WTI terkerek 0,7%
ILUSTRASI. Harga minyak menguat


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga minyak terus menguat, memperpanjang kenaikan yang terjadi sehari sebelumnya. Sentimen positif bagi emas hitam datang dari data permintaan minyak mentah di China yang naik setelah pelonggaran pembatasan untuk membendung wabah virus corona dilakukan. Hal ini kian  

Jumat (15/5), pukul 11.00 WIB, harga minyak Brent kontrak pengiriman Juli 2020 di ICE Futures naik 39 sen, atau 1,3% ke US$ 31,52 per barel. Posisi ini memperpanjang kenaikan di hari sebelumnya yang hampir 7%. 

Setali tiga uang, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juni 2020 di Nymex naik 19 sen, atau 0,7%, menjadi US$ 27,75 per barel, lanjutkan penguatan setelah melonjak 9% pada Kamis (14/5) dan menuju penguatan untuk tiga minggu berturut-turut. 

Baca Juga: Harga minyak bervariatif setelah IEA prediksi stok minyak turun di semester II-2020

Kenaikan permintaan minyak mentah dari China yang akhirnya meningkatkan harapan pelaku pasar bahwa pasokan global yang menggantung mulai pudar. Hal tersebut terlihat dari data yang dirilis akhir pekan ini, bahwa aktifitas menggunakan minyak mentah China di bulan April meningkat setelah kilang kembali beroperasi. 

Hal ini bersamaan dengan pengurangan pasokan yang dilakukan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen utama lainnya. Diharapkan ini bisa menjadi titik cerah terhadap permintaan minyak untuk selanjutnya.

Tetapi penguatan harga minyak masih terbatas karena belum selesainya pandemi dan munculnya gelombang baru virus corona di beberapa negara yang sebelumnya sudah melakukan pelonggaran kebijakan pembatasan. 

"Fundamental di pasar jelas membaik. Tapi kami masih percaya bahwa dalam waktu dekat, kenaikannya terbatas mengingat bahwa masih berada dalam surplus pasokan dan ada banyak persediaan yang belum bisa dicerna pasar," kata analis ING dalam sebuah catatan.

Ada optimisme bahwa stok mungkin semakin berkurang juga menggerakkan harga minyak. 

International Energy Agency memperkirakan persediaan minyak mentah akan turun sekitar 5,5 juta barel per hari (bph) pada paruh kedua tahun ini. Sementara itu persediaan minyak mentah AS turun untuk pertama kalinya dalam 15 minggu, berdasarkan data yang dirilis Energy Information Administration  pada Rabu (13/5).

Pemotongan output akan mendorong tren ke arah inventori yang lebih rendah, tetapi minyak mentah AS tidak mungkin untuk melihat kenaikan yang kuat.

Baca Juga: Harga emas Antam melesat Rp 7.000 menjadi Rp 917.000 per gram pada Jumat (15/5)

"Minyak mentah WTI akan berjuang untuk menembus di atas level US$ 30 sampai kedua prospek ekonomi membaik untuk AS dan beberapa risiko penurunan turun," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.

Di sisi produksi, OPEC dan produsen terkait - secara kolektif dikenal sebagai OPEC + - telah sepakat untuk memangkas produksi dengan rekor hampir 10 juta barel per hari sebelum Arab Saudi minggu ini memperpanjang pengurangan yang direncanakan untuk bulan Juni, berjanji untuk menurunkan pasokan hingga hampir 5 juta barel per hari. .

Saudi Aramco, pengekspor minyak terbesar di dunia, mengurangi volume minyak mentah yang akan dipasoknya untuk setidaknya tiga pembeli di Asia sebanyak 30% untuk Juni, tiga sumber yang mengetahui masalah itu mengatakan kepada Reuters, Kamis.

OPEC + sekarang ingin memperpanjang pengurangan produksi secara keseluruhan setelah Mei dan Juni ketika kelompok itu bertemu berikutnya, sumber mengatakan pada Reuters awal pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×