ILUSTRASI. Saham BBRI, BBTN, dan BBNI pada Bursa Senin (13/1). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip pergerakan saham perbankan LQ45 ini yang memerah pada Hari Senin (13/1). Ada 3 saham seperti BBNI, BBRI, dan BBTN yang kompak turun memasuki pekan ketiga Januari 2025.
Saham BBNI (Bank Negara Indonesia Tbk) ditutup melemah pada akhir sesi perdagangan. Harga saham BBNI berada di level Rp 4.210 per saham saat bursa menutup aktivitasnya hari ini.
Dibandingkan penutupan sebelumnya pada Jumat (10/1), harga saham BBNI mengalami penurunan sebesar 3,22% dari Rp 4.350. Saham ini dibuka lebih rendah dibandingkan harga penutupan sebelumnya, yaitu Rp 4.320 per saham.
Sepanjang perdagangan, saham BBNI mencatatkan harga tertinggi Rp 4.330 dan harga terendah Rp 4.200, sebelum ditutup dengan penurunan Rp 140 dalam sehari.
Dalam tujuh hari terakhir (sejak 6 Januari 2025), harga saham BBNI telah turun 4,97% dari Rp 4.430. Jika dibandingkan dengan harga satu tahun lalu (12 Januari 2024), saham ini mencatatkan penurunan sebesar 24,82% dari Rp 5.600.
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham BBNI mencapai Rp 229,10 miliar dengan volume transaksi sebesar 540.298 lot.
Suasana di main hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta
BBTN Turut Memerah
Selanjutnya, ada saham BBTN (PT Bank Tabungan Negara (Persero)) mencatat penurunan pada akhir sesi perdagangan. Saham ini ditutup di level Rp 1.080 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan hari Jumat (10/1), harga saham BBTN turun sebesar 3,57% dari Rp 1.120. Pada pembukaan, saham ini diperdagangkan di bawah harga penutupan sebelumnya, yaitu Rp 1.110 per saham.
Sepanjang perdagangan hari ini, saham BBTN mencapai harga tertinggi di Rp 1.115 dan harga terendah di Rp 1.070, sebelum akhirnya ditutup turun sebesar Rp 40 dalam sehari.
Kemudian, ada saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup melemah pada akhir perdagangan. Saat bursa mengakhiri sesi hari ini, saham BBRI berada di harga penutupan Rp 3.850 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (10/1), harga saham BBRI mengalami penurunan sebesar 3,99% dari Rp 4.010.
Pada pembukaan perdagangan, saham BBRI dibuka di bawah harga penutupan sebelumnya, yakni di Rp 3.990 per saham.
Selama sesi perdagangan, saham BBRI mencatatkan harga tertinggi Rp 3.990 dan harga terendah Rp 3.850, sebelum akhirnya ditutup dengan penurunan Rp 160 per saham dalam sehari.
Apabila dilihat dalam periode tujuh hari terakhir (sejak 6 Januari 2025), harga saham BBRI mengalami penurunan sebesar 6,10% dibandingkan dengan Rp 4.100.
Sementara, untuk hitungan dalam setahun terakhir (sejak 12 Januari 2024), harga saham ini tercatat turun hingga 34,19% dari Rp 5.850.
Berdasarkan data BEI, total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 1,616,60 miliar, dengan volume transaksi sebanyak 4.134.081 lot.