Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HONG KONG. Harga minyak dunia menanjak di tengah komitmen Arab Saudi untuk bekerjasama dengan anggota Organization Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan produsen minyak dunia lainnya untuk menstabilkan pasar minyak.
Pagi tadi, berdasarkan data Bloomberg, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Januari naik sebesat 43 sen menjadi US$ 42,18 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 09.32 waktu Hong Kong, harga kontrak yang sama berada di posisi US$ 42,18 sebarel.
Pada Senin, harga minyak turun 15 sen menjadi US$ 41,75 sebarel.
Sekadar tambahan informasi, Arab Saudi menyatakan akan bekerjasama dengan negara produsen dan eksportir minyak, dari dalam dan luar OPEC, untuk menjaga kestabilan pada pasar dan harga minyak dunia.
OPEC akan menggelar pertemuan pada 4 Desember mendatang untuk mendiskusikan target produksi mereka.
"Pasar minyak kemungkinan akan berfluktuasi menjelang pertemuan OPEC. Volatilitas akan terus berlangsung," helas Jonathan Barratt, chief investment officer Ayers Alliance Securities di Sydney.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Januari naik 0,8% menjadi US$ 45,18 per barel di ICE Futures Europe exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
