Reporter: Rika Theo |
NEW YORK. Saham-saham di bursa Amerika Serikat menanjak, menghapus penurunan di awal perdagangan kemarin (3/6). Ini terjadi setelah pimpinan Federal Reserve Bank of Atlanta Dennis Lockharta berkata bahwa pejabat bank sentral berkomitmen pada langkah stimulus.
Indeks S&P 500 naik 0,6% ke 1.640,42 di New York. Indeks Dow melaju 138,46 poin atau 0,9% ke 15.254,03. Seitar 7,7 miliar saham berpindah tangan di bursa AS kemarin, 23% di atas rata-rata transaksi harian dalam tiga bulan.
"Keihatan ada perbaikan akut akan penyesuaian waktu program pembelian aset dan saya pikir saya akan menyarankan semua orang untuk selalu mencermati gambaran besarnya. Penyesuaian bukan perubahan kebijakan besar," tutur Lockhart kepada Bloomberg TV.
Kemarin, data dari AS menambah kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi Paman Sam bisa melambat. Angka Institute for Supply Management menunjukkan manufaktur bulan Mei melemah paling besar dalam empat tahun. Data terpisah dari Kementerian Perdagangan menyatakan belanja konstruksi naik bulan April karena proyek swasta naik dan belanja pemerintah menyusut.
Namun Lockhart berkata data ISM adalah contoh baik bahwa data ekonomi masih sangat bervariasi. Ini menyiratkan ekonomi belum cukup kuat untuk membenarkan pengurangan pembelian obligasi.
"Saya tak mendapat gambaran jelas bahwa ekonomi benar-benar berjalan dengan momentum yang dapat diperhitungkan. Saya cenderung sedikit lebih hati-hati, dan bilang mungkin Agustus, September, atau nanti di tahun ini akan jadi waktu untuk mempertibangkan mengurangi pembelian," tuturnya.
Saham-saham finansial naik 0,2%, yang paling kecil di antara 10 penyusun S&P 500. Bank of America turun 0,8% dan JP Morgan tergerus 0,2% di Dow.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News