Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sejumlah topik hangat diprediksi akan mempengaruhi pasar finansial domestik pada awal pekan ini. Berikut rangkuman yang berhasil dihimpun KONTAN.
1. Tingkat inflasi
Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (3/6) akan mengumumkan perkembangan inflasi sepanjang Mei 2013. Sebelum angka resminya keluar, sejumlah ekonom sudah punya perhitungan sendiri-sendiri. Secara umum, pengamat ekonomi memperkirakan terjadi inflasi sekitar 0,11%−0,4% pada Mei 2013.
2. Prediksi ekspor-impor
Hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan kinerja ekspor-impor sepanjang bulan April 2013. Para pengamat ekonomi memperkirakan, kinerja ekspor-impor yang terjadi pada tiga bulan pertama tahun ini masih terus berlanjut melemah seperti bulan April lalu.
Sejak awal tahun, kinerja ekspor-impor Indonesia melempem. Ekspor triwulan pertama tahun ini turun 6,44% dari setahun yang lalu menjadi US$ 45,39 miliar, sedangkan impor turun 0,62% menjadi US$ 45,46 miliar.
3. Rupiah akhir pekan
Rupiah melemah cukup dalam di akhir pekan lalu. Di pasar spot, pasangan USD/IDR naik 0,7% menjadi 9.877. Namun, kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS) di Bank Indonesia turun 0,1% menjadi 9.795.
4. IHSG akhir pekan
Pada perdagangan akhir pekan lalu (31/5), IHSG ditutup turun 61,02 poin (1,19%) ke 5.068,63 dengan jumlah transaksi sebanyak 18,2 juta lot atau setara dengan Rp 13 triliun. Tercatat sebanyak 151 saham mengalami penguatan, 137 saham mengalami penurunan, 80 saham tidak mengalami perubahan dan 105 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
5. Wall Street akhir pekan
Bursa AS ditutup dengan sinyal merah pada akhir pekan lalu. Data Bloomberg menunjukkan, indeks Standard & Poor's 500 ditutup dengan penurunan 1,4% menjadi 1.630,74. Ini merupakan penurunan terburuk dalam enam pekan terakhir. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,36% menjadi 15.115,60.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News