kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Kombinasi sentimen eksternal dan internal, rupiah diproyeksi melemah hari ini (31/8)


Senin, 31 Agustus 2020 / 06:49 WIB
Kombinasi sentimen eksternal dan internal, rupiah diproyeksi melemah hari ini (31/8)
ILUSTRASI. Rupiah diprediksi melemah hari ini


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kombinasi sentimen negatif dari kawasan dan dalam negeri diprediksi bakal menyeret nilai tukar rupiah di awal pekan ini. Dari kawasan, keputusan Shinzo Abe mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri Jepang bakal meningkatkan risiko di Asia dan menghambat pergerakan rupiah.

Ekomon Indef Bhima Yudhistira pun menyebut, pelaku pasar kini masih menanti pengganti dan potensi perubahan stance kebijakan Jepang yakni ekspansi fiskal dan kebijakan moneter yang akomodatif setelah Abe mundur.

Di sisi lain dampak pandemi virus corona terhadap naiknya angka pengangguran dan tren perusahaan mengajukan pailit di seluruh dunia turut menjadi sentimen negatif. Investor cenderung bergerak membeli yen Jepang, yang merupakan aset safe haven. Buktinya yen berhasil menguat 1,15% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada sesi penutupan akhir pekan lalu. 

Baca Juga: Tarik-menarik sentimen, rupiah akan bergerak sideways pada Senin (31/8)

"Sementara sentimen dalam negeri dipengaruhi oleh naiknya kasus positif terkonfirmasi sebanyak 3.308 kasus pada Sabtu (29/8). Terlebih salah satunya terbanyak disumbang di DKI Jakarta. Ini mempengaruhi confidence dari konsumen untuk berbelanja di ritel," kata dia kepada Kontan.co.id, Minggu (30/8).

Bhima pun menghitung rupiah akan bergerak pada rentang Rp 14.700 - Rp 14.750 per dolar AS pada perdagangan hari ini, .

Asal tahu saja, pada Jumat (28/8), rupiah di pasar spot berhasil menguat 0,19% ke Rp14.632 per dolar AS. Alhasil, dalam sepekan, mata uang Garuda sudah menguat 0,95%. 

Setali tiga uang, penguatan juga terjadi di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Mata uang Garuda tercatat ditutup ke Rp 14.702 per dolar AS sehingga dalam sepekan berhasil menguat 0,57%.​

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×