Reporter: Recha Dermawan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) menargetkan pendapatan naik 40% di tahun 2023. Asal tahu saja, pendapatan KOKA di tahun 2022 mencapai Rp 61,36 miliar. Artinya, KOKA menargetkan pendapatan di tahun ini mencapai Rp 85,9 miliar.
Target tersebut cukup realistis, mengingat pendapatan KOKA per 31 Maret 2023 saja sudah mencapai Rp 69,54 miliar.
Direktur Keuangan KOKA Michael Albert menambahkan, dengan target pertumbuhan pendapatan itu, KOKA menargetkan laba bersih sebesar Rp 40 miliar pada tahun ini.
KOKA pun masih optimistis target tersebut dapat tercapai. Adapun per 31 Maret 2023, KOKA sudah membukukan laba bersih sebesar Rp 11,87 miliar.
Selain target kinerja, KOKA yang baru saja resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (11/10), bakal memperluas pasar di dalam negeri.
Baca Juga: Usai IPO, Ini Fokus Koka Indonesia (KOKA) ke Depan
“Kami akan berfokus untuk memperluas pasar, bukan hanya di pangsa pasar China saja tapi juga di pangsa pasar Indonesia dan kami juga akan melakukan ekspansi untuk investasi di material tiang pancang” kata Michael kepada Kontan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (11/10)
Adapun saat ini KOKA sudah membangun pabrik tiang pancang tersebut di Semarang dengan nama PT Cahaya Mega Beton.
Pembangunan pabrik tersebut bertujuan agar KOKA selalu bisa berkontribusi bukan hanya di jasa nya saja tapi juga bisa di segi material untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia
Hasil dari PT Cahaya Mega Beton milik KOKA tersebut sebelumnya sudah didistribusikan untuk pembangunan Kereta Cepat dan saat ini KOKA sedang berfokus beralih ke pembangunan-pembangunan jalan tol dan infrastruktur lainnya di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News