kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kobexindo Tractors targetkan pendapatan tumbuh 40% tahun ini


Rabu, 06 Juni 2018 / 13:57 WIB
Kobexindo Tractors targetkan pendapatan tumbuh 40% tahun ini
RUPS PT Kobexindo Tractors Tbk


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kobexindo Tractors Tbk berupaya untuk mencatatkan kinerja bagu di tahun ini. Untuk itu, perusahaan distributor alat berat ini terus memacu penjualan alat beratnya di sektor tambang.

Martio, Finance & Adm. Director PT Kobexindo Tractors Tbk memaparkan tahun ini perseroan menargetkan pendapatan akan naik 40%. Hal ini seiring dengan membaiknya harga komoditas. "Tentunya diharapkan akan ada kenaikan laba," kata Martio dalam paparan publik di Kobexindo Tower, Rabu (6/6).

PT Kobexindo Tractors Tbk akhirnya berhasil keluar dari jerat rugi. Tahun lalu, emiten berkode saham KOBX ini akhirnya berhasil mencetak keuntungan setelah dua tahun mencatat rugi.

Salah satu faktor yang membuat KOBX berhasil kembali memperoleh keuntungan ialah lantaran pendapatan mereka yang meningkat hampir dua kali lipat. Tahun lalu, emiten alat berat ini mencatat pendapatan sebesar US$ 74,87 juta. Jumlah ini melonjak 76,89% dibanding pendapatan tahun 2016 lalu sebesar US$ 42,32 juta.

Lonjakan pendapatan ini ditopang oleh bisnis unit alat berat yang mencatat pertumbuhan sebesar 103,79% year-on-year (yoy) menjadi US$ 63,28 juta. Di sisi lain, bisnis suku cadang juga mencetak pertumbuhan sebesar 17,91% yoy, begitu pula bisnis sewa bangunan yang tumbuh 2,56% yoy, dan sewa alat berat yang meningkat 15,03% yoy.

Martio memaparkan dalam kuartal I-2018 penjualan alat berat mencapai 168 unit. Naik dari periode sama tahun lalu sebanyak 114 unit. "Tiap kuartal ke depan kira-kira akan sama jumlahnya dengan kuartal I-2018," tambahnya.

Dalam laporan keuangan kuartal I-2018 tercatat pendapatan bersih perseroan mencapai US$ 23,9 juta atau naik 74,45% dari periode sama tahun lalu sebanyak US$ 13,7 juta. Laba bersih perseroan pun naik menjadi US$ 1,19 juta atau naik 127% dari periode sama tahun lalu sebanyak US$ 523.700.

Saat ini penjualan masih terbanyak dari jenis ekskavator. Kebanyakan dibutuhkan oleh proyek tambang dan sisanya konstruksi. "(Penjualan) Masih terpusat di daerah Kalimantan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×