Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Klinko Karya Imaji Tbk mengincar target penjualan hingga Rp 8,3 miliar di akhir 2022. Emiten berkode saham KLIN ini optimistis target tersebut dapat tercapai.
Direktur Klinko Karya Imaji, Sisse Pamola menyebut pihaknya masih optimistis untuk dapat mencapai target penjualan sesuai yang sudah rancang, seiringan rencana pembangunan pabrik pasca initial public offering (IPO).
"Target pendapatan sebesar Rp 8,3 miliar itu artinya ada kenaikan pendapatan setara 200% dari tahun lalu," ucap Sisse pada konferensi pers di Gedung Energy Building, Jakarta, Selasa (9/8).
Baca Juga: Perdana Melantai di BEI Langsung ARB, Ini Tanggapan Manajemen Klinko (KLIN)
Hingga akhir Desember 2021, KLIN mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 2,70 miliar. Capaian ini masih lebih kecil 31,58% dari Rp 3,95 miliar di akhir 2020.
Meski begitu di sepanjang kuartal I-2022, Klinko telah mengantongi penjualan bersih sebesar Rp 1,31 miliar. Nilai ini melesat 105,73% secara tahunan dari Rp 636,21 juta di kuartal I-2021.
"Dengan dana IPO yang masuk, kita akan mendirikan pabrik dan mesinnya. Kita optimistis sekali dengan target Rp 8,3 miliar di tahun ini akan tercapai," imbuhnya.
Asal tahu saja, KLIN melepas 230 juta lembar saham dengan harga penawaran perdana saham alias initial public offering (IPO) di harga Rp 100 per saham. Dus, Klinko berhasil dana segar sejumlah Rp 23 miliar.
Direktur Utama Klinko Karya Imaji, Anggun Supanji menerangkan perseroan juga berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi. Dia bilang saat ini produksi Klinko di sekitar 100.000 pcs per bulan.
Baca Juga: Raup Rp 23 Miliar, Klinko Karya Imaji (KLIN) Resmi Melantai di BEI
"Kami akan meningkatkan hingga minimal 2 kali lipat di 200.000 pcs per bulan dari berbagai macam produk," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News