kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kisaran harga IPO Agung Podomoro Rp 350-Rp 450


Kamis, 14 Oktober 2010 / 12:07 WIB
Kisaran harga IPO Agung Podomoro Rp 350-Rp 450
ILUSTRASI. Pemerintah Tengah Melakukan Reformasi Zakat dan Wakaf


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mencari pendanaan melalui penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) kembali menjadi tren. Kali ini PT Agung Podomoro melalui anak usahanya PT Agung Podomoro Land Tbk yang mencari peruntungan dengan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan IPO sebanyak 6,15 miliar di kisaran harga Rp 350-Rp 450.

Jumlah saham yang ditawarakan perusahaan yang sebelumnya bernama PT Tiara Metropolitan Jaya ini setara dengan 30% dari jumlah yang akan dicatatkan. Artinya dari aksi korporasi ini, Agung Podomoro Land akan mendapatkan dana segar antara Rp 2,15 triliun hingga Rp 2,76 triliun.

Sekretaris Perusahaan Agung Podomoro Prisca Andriessen mengatakan 30% dari hasil dana IPO ini akan digunakan untuk akuisisi dan pengembangan proyek baru, yaitu pengembangan proyek Green Lake Sunter yang meliputi Rp 41,5 miliar untuk akuisisi 99,9% saham di PT Buana Surya Makmur (BSM) dan Agung Podomoro Land akan menyuntikan dana segar sebesar Rp 233,2 miliar untuk tambahan modal ke BSM.

Sekitar 35% digunakan untuk penyelesaian kontruksi apartemen, hotel dan kantor di proyek Central Park. Sisanya, untuk pembayaran pinjaman perbankan. Dimana Rp 88 miliar untuk pelunasan pinjaman dari PT Bank Permata Tbk dan US$ 20 juta guna pelunasan seluruh pinjaman dari JP Morgan Chase Bank.

Agung Podomoro Land juga akan melakukan pelunasan sebagian pinjaman dari pinjaman sindikasi PT Bank Negara Indonesia, Bank Internasional Indonesia, Bank CIMB Niaga atas fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar Rp 1.100 miliar. Serta pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia atas fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar Rp 350 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×