kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Kini, Friderica Widyasari jabat direktur KSEI


Jumat, 25 September 2015 / 15:40 WIB
Kini, Friderica Widyasari jabat direktur KSEI


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menetapkan Friderica Widyasari Dewi sebagai Direktur II yang akan membawahi divisi penelitian dan pengembangan bisnis, keuangan, SDM, hukum dan umum untuk periode 2015-2016.

"RUPSLB dihadiri 5.550 saham yang memiliki hak suara atau 93,43 persen dari total pemegang saham perseroan yang memiliki hak suara," kata Direktur Utama KSEI Margeret M Tang dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (25/9).

Ia mengemukakan bahwa Friderica Widyasari Dewi bukanlah sosok yang asing di dunia pasar modal Indonesia. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia.

"Dengan formasi Direksi sekarang ini, tentunya diharapkan berdampak semakin baik bagi kinerja KSEI, terlebih ada beberapa proyek besar yang saat ini tengah berjalan. KSEI juga akan terus berkoordinasi dengan OJK serta SRO lainnya," katanya.

Dalam RUPSLB itu, Margeret M Tang menambahkan ditetapkan juga peralihan tugas Syafruddin dari Direktur II menjadi Direktur I yang membawahi divisi jasa kustodian, teknologi informasi, dan pengembangan teknologi informasi.

RUPSLB dipimpin oleh Komisaris Utama KSEI Wahyu Hidayat, didampingi oleh Ananta Wiyogo dan Heri Sunaryadi selaku Komisaris, serta Margeret M Tang dan Syafruddin.

Sementara itu, Friderica Widyasari Dewi menyatakan siap untuk bahu membahu bersama Direktur KSEI lain untuk melanjutkan tugas pengembangan baik secara internal maupun dukungan bagi peningkatan infrastruktur di pasar modal Indonesia.

"Tahun ini, inisiatif pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia banyak dikembangkan KSEI. Kami akan terus koordinasi dengan pihak lain untuk mengetahui dan kemudian menjawab kebutuhan para pengguna jasa dan stakeholders KSEI. Hal ini sekaligus untuk mengimbangi perkembangan pasar modal dunia yang sangat dinamis yang menuntut KSEI untuk senantiasa memenuhi kebutuhan pasar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×