kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerjanya berpotensi meningkat, begini rekomendasi saham Buyung Poetra (HOKI)


Selasa, 04 Mei 2021 / 17:24 WIB
Kinerjanya berpotensi meningkat, begini rekomendasi saham Buyung Poetra (HOKI)
ILUSTRASI. Pengunjung melintasi rak beras produksi PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) di salah satu pusat belanja di Jakarta, Jumat (30/10/2020). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menargetkan pertumbuhan penjualan dapat tumbuh sekitar 10-15% pada tahun ini. Para analis meyakini target tersebut dapat tercapai seiring dengan perbaikan permintaan pada masyarakat.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mengatakan, dengan HOKI yang membukukan kinerja low base pada tahun lalu, yakni turun sekitar 14%, maka target pertumbuhan penjualan di atas 15% sangat mungkin tercapai.

“Dengan membaiknya ekonomi seiring adanya proses vaksinasi akan turut meningkatkan daya beli masyarakat yang berujung pada pulihnya permintaan. Ditambah lagi, pembatasan sosial pada tahun ini jauh lebih longgar dibanding tahun lalu,” ujar Sukarno ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (4/5).

Baca Juga: Catatkan kinerja positif di kuartal I 2021, begini tanggapan Sampoerna Agro (SGRO)

Sementara analis Sucor Sekuritas Jennifer Widjaja dalam risetnya pada 02 Februari 2021, menuliskan, salah satu yang menyebabkan kinerja HOKI tertekan pada tahun adalah program bantuan sosial pemerintah berupa penyaluran beras kepada masyarakat. Dengan adanya program tersebut, penjualan HOKI pun mengalami tekanan.

Memasuki tahun ini, Jennifer melihat sentimen tersebut tidak akan menjadi katalis negatif lagi bagi kinerja HOKI. Pasalnya, pemerintah kini mengganti program bantuan sosialnya dengan pemberian bantuan langsung tunai.

“Dalam pandangan kami, hal ini akan menguntungkan HOKI. Karena kami mengekspektasikan, konsumen akan beralih kembali ke beras bermerek dengan kualitas yang lebih baik, seiring dari sisi harga relatif sama dengan harga beras kemasan / tidak bermerek, mengingat adanya batasan harga eceran,” tulis Jennifer dalam risetnya.

Analis Mirae Asset Sekuritas Andy Wibowo Gunawan dalam risetnya pada 21 Januari 2021 menuliskan, salah satu katalis positif yang bisa mengangkat kinerja HOKI ke depan adalah dengan upaya diversifikasi bisnis.

Asal tahu saja, emiten produsen beras ini baru saja meluncurkan anak perusahaan PT Hoki Distribusi Niaga. Lini bisnis baru ini akan berfokus pada produk berupa food (makanan) dan juga non-food (selain makanan). 

 

Baca Juga: Lima Dua Lima Tiga (LUCY) esok akan melantai di bursa

Andy menilai, diversifikasi bisnis tersebut dapat membantu mendongkrak outlook pertumbuhan kinerja HOKI di masa yang akan datang. Sekaligus, membantu meningkatkan profitabilitas HOKI seiring bisnis baru umumnya punya margin yang lebih tinggi ketimbang bisnis yang sudah ada.

“Berdasarkan ground check yang kami lakukan, kini sudah banyak rumah makan yang telah beroperasi normal kembali. Dus, ini akan membuat permintaan beras dari pasar tradisional akan kembali naik. Kami meyakini, volume penjualan HOKI dari pasar tradisional juga akan naik pada tahun ini,” imbuh Andy.

Katalis positif lain akan datang dari rencana ekspansi yang dilakukan HOKI pada tahun ini. Jennifer mengatakan, pabrik baru HOKI di Sumatera Selatan akan mulai beroperasi pada kuartal II-2021, atau paling lambat kuartal III-2021. Ia menilai, lahan baru ini tidak hanya menambah kapasitas sebanyak 20 ton per jam, namun juga akan membantu HOKI dalam meraih pangsa pasar baru di daerah tersebut.

“Di satu sisi, pabrik baru ini juga akan menyajikan upside margin seiring produksi di pabrik baru akan didukung sepenuhnya oleh produksi padi menjadi beras, bukan beras olahan menjadi beras (harga produksi padi menjadi beras Rp4.500 / kg-Rp4.900 / kg, sementara beras olahan menjadi beras Rp9.500 / kg-Rp9.900 / kg),” ujar Jennifer.

Selain meningkatkan kapasitas pabrik, HOKI tengah melakukan optimalisasi biaya dengan menambahkan fasilitas pengering dengan penambahan mesin pengering dan pecah kulit di pabrik Subang, Jawa Barat. Diharapkan melalui upaya ini HOKI dapat mengurangi biaya dan meningkatkan margin

Di satu sisi, Andy melihat aksi HOKI melakukan stock split dengan rasio 1:4 pada Februari silam bisa jadi katalis positif. Pasalnya, aksi tersebut menciptakan likuiditas yang lebih pada saham HOKI. Terlebih, HOKI yang baru saja mendapat sertifikat Environmental Sustainability and Governance (ESG) juga akan membuat banyak investor institusional lebih tertarik untuk membeli sahamnya. 

Baca Juga: Sumber Alfaria (AMRT) akan rights issue untuk investasi di perusahaan teknologi

Untuk kinerja HOKI pada tahun ini, dengan asumsi COGS yang lebih rendah dan ekspektasi margin yang lebih tinggi, Sucor Sekuritas menaikkan proyeksi laba bersih HOKI sebesar 31,2% menjadi Rp 80 miliar. Sementara untuk pendapatan, Sucor memproyeksikan HOKI akan mengantongi Rp 1,36 triliun pada tahun ini. Selain itu, Jennifer mengekspektasikan margin GPM juga akan membaik, naik 140 bps pada tahun ini.

Sementara untuk proyeksi pertumbuhan penjualan, Jennifer melihat akan ada potensi kenaikan hingga 23,7%, jauh lebih tinggi dari target perusahaan yang hanya 15%. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan potensi perbaikan permintaan, serta berangkat dari low base pada tahun lalu.

Baik Jennifer dan Andy sama-sama memberikan rekomendasi beli untuk saham HOKI dengan target harga masing-masing Rp 290 dan Rp 349 per saham. Sementara Sukarno merekomendasikan untuk hold saham HOKI dengan target harga Rp 270 per saham.

Selanjutnya: Bentuk usaha patungan, Sillo Maritime (SHIP) kucurkan dana Rp 6,25 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×