Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berpotensi mendulang pertumbuhan pendapatan dari proyek jalan tol.
Kuartal II 2017 WIKA membukukan lonjakan pendapatan sebesar 70% year-on-year (yoy). "Ini merupakan pertumbuhan pendapatan tertinggi diantara pertumbuhan pendapatan kuartal sebelumnya yang maksimal 40%-50%," kata Faozan Hadi, analis NH Korindo Sekuritas, Senin (9/10).
Kinerja WIKA yang mengesankan ini didorong kontribusi divisi infrastruktur dan bangunan yang membukukan pendapatan Rp 3,7 triliun atau naik 98% yoy. "Kinerja yang baik ditandai oleh divisi infrastruktur dan bangunan didukung pesatnya perkembangan proyek jalan tol, jalan dan jembatan," kata Faozan.
Tercatat, pada akhir 2017 jumlah proyek tol, jalan dan jembatan WIKA mencapai Rp 7,5 triliun atau setara dengan 70,65% dari total kontrak yang diperoleh WIKA.
Salah satu proyek tol yang berkontribusi penting bagi pendapatan WIKA tahun depan adalah tol Balikpapan-Samarinda senilai Rp 6 triliun. "Proyek yang rencananya selesai pada Oktober 2019 ini kemungkinan akan menyumbang pendapatan WIKA di 2018," kata Faozan.
Selain itu proyek besar yang akan berpengaruh terhadap pendpaatan WIKA 2018 adalah protek Toll Road Serang-Panimbang dengan nilai kontrak mencapai Rp 3,4 triliun. Serta tak ketinggalkan proyek Toll Road Kunciran-Cengkareng dengan nilai kontrak Rp 2 triliun.
Hingga semester I 2017, laba bersih WIKA tumbuh 70% yoy menjadi Rp 436 miliar. Sementara pendapatan naik 57% yoy menjadi Rp 9,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News