Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
EBITDA tercatat Rp 19,39 triliun pada kuartal I-2022, dibandingkan dengan Rp 18,81 triliun pada kuartal I-2021.
"IndiHome terus menjadi mesin pertumbuhan kami dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 6,9 triliun atau tumbuh sebesar 7,9% YoY, didukung oleh total pelanggan 8,7 juta dan ARPU yang relatif stabil selama periode tersebut," ungkap manajemen Telkom.
Selain itu, bisnis digital Telkomsel terus tumbuh sehat dengan pertumbuhan trafik data 19,2% YoY dan kontribusinya mencapai 80% dari total pendapatan Telkomsel.
Masalah Akuntansi
Terkait penurunan harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang signifikan membuat Telkom harus membukukan unrealized loss atau kerugian yang belum terealisasi hingga Rp 811 miliar.
Namun menurut Hans kerugian yang belum terealisasi itu tidak ada efek kepada kinerja perseroan pada jangka menengah. "Hal ini merupakan non cash item yang tidak akan mengganggu kinerja dan hanya masalah akuntansi semata," pungkas Hans.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News