Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatat kurang memuaskan pada kuartal ketiga 2023.
Momentum akhir tahun diharapkan menjadi peluang AMRT menutup kinerja lebih positif.
Analis Indo Premiere Sekuritas, Lukito Supriadi mengatakan, kinerja AMRT pada kuartal ketiga 2023 sesuai ekspektasi.
Perlu dicatat bahwa secara musiman kinerja AMRT biasanya lebih kuat pada kuartal keempat.
Emiten pengelola gerai Alfamart ini mencetak gross profit margin (GPM) pada kuartal III 2023 sebesar 70 bps secara tahunan.
Baca Juga: Penjualan Alfamart (AMRT) Berpotensi Menanjak di Kuartal IV, Cek Rekomendasi Sahamnya
Ini pendorong utama pertumbuhan laba bersih 16% yoy menjadi Rp 578 miliar.
Perolehan positif di saat operational expenditure (opex) lebih tinggi 12,6% pada kuartal ketiga 2023.
Lukito memaparkan, pencapaian pertumbuhan laba bersih AMRT tersebut cukup layak.
Penjualan AMRT pada kuartal III tumbuh 8% menjadi Rp 26,19 triliun tetapi lebih rendah 5,3% daripada kuartal sebelumnya.
Penjualan sangat lemah pada bulan Juli dan Agustus, tetapi masih tumbuh.
Sedikit kenaikan terjadi pada bulan September, jelas Lukito dalam riset 31 Oktober 2023.
Baca Juga: Terus Ekspansif Buka Toko Baru, Intip Rekomendasi Sumber Alfaria Trijaya (AMRT)
Sementara itu, dari Januari September tahun ini, AMRT mencetak laba bersih Rp 2,2 triliun atau bertumbuh 25,1%.
Lukito bilang, peningkatan margin adalah mesin utama pertumbuhan laba AMRT.
Lukito memperkirakan, SSSG AMRT akan pulih pada kuartal IV 2023 karena didorong oleh sentimen Pemilu.
Selain itu, kuartal keempat biasanya memberikan kontribusi terhadap pendapatan dan laba bersih AMRT masing-masing sekitar 25,6% dan 35,5% dalam setahun penuh pada tiga tahun terakhir.
Lukito mempertahankan rekomendasi buy dengan target harga Rp 3.300 per saham.
Baca Juga: Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Lirik Digital Tanpa Lupa Toko Fisik
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo masih melihat potensi AMRT bisa menambah toko baru hingga akhir tahun ini.
Dimana, emiten pengelola gerai Alfamart ini menargetkan pembukaan sekitar 800 1.000 gerai pada 2023.
Pembukaan toko baru bisa membuat pangsa pasar meningkat terlebih AMRT juga membuka toko ke luar Jawa, kata Azis, Kamis (2/11).
Azis merekomendasikan buy untuk AMRT dengan target harga Rp 3.400 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News