kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Penjualan Alfamart (AMRT) Berpotensi Menanjak di Kuartal IV, Cek Rekomendasi Sahamnya


Jumat, 03 November 2023 / 06:15 WIB
Penjualan Alfamart (AMRT) Berpotensi Menanjak di Kuartal IV, Cek Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Suasana gerai?minimarket Alfamart di Depok, Jawa Barat, Selasa (2/5/2023). Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memprediksi para peritel akan lebih gencar berekspansi menambah gerai ritel baru, khususnya di daerah-daerah yang belum pernah disambangi para pelaku usaha ritel pada tahun-tahun terdahulu. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatat kinerja yang lebih lemah pada periode Juli-September atau di kuartal ketiga 2023. Periode akhir tahun diharapkan bisa menjadi peluang AMRT untuk menutup kinerja yang sudah positif sejak awal tahun 2023 ini.

Analis Indo Premiere Sekuritas Lukito Supriadi mengatakan, hasil AMRT pada kuartal ketiga 2023 sudah sesuai ekspektasi. Perlu dicatat bahwa secara musiman kinerja AMRT biasanya lebih kuat pada kuartal keempat.

Emiten pengelola gerai Alfamart ini mencetak gross profit margin (GPM) kuartal ketiga sebesar 20,9%, meningkat tipis ketimbang kuartal ketiga 2022 lalu yang sebesar 20,2%. Total GPM Sumber Alfaria pada sembilan bulan pertama tahun ini sebesar 21,1%, meningkat dari 20,5% dari periode Januari-September 2022.

Laba bersih AMRT di kuartal ketiga saja meningkat 16% secara tahunan menjadi Rp 578 miliar. Raihan positif ini tercatat meski operational expenditure (Opex) lebih tinggi sebesar 12,6% pada kuartal ketiga 2023.

Baca Juga: Terus Ekspansif Buka Toko Baru, Intip Rekomendasi Sumber Alfaria Trijaya (AMRT)

Lukito memaparkan bahwa capaian pertumbuhan laba bersih AMRT tersebut cukup layak di tengah penjualan di toko yang sama atau same store sales growth (SSSG) lemah pada periode kuartal III 2023 yang hanya naik 1,5%YoY. Penjualan AMRT pada kuartal ketiga tumbuh sebesar 8% YoY menjadi Rp 26,19 triliun tetapi lebih rendah 5,3% daripada periode kuartal kedua 2023.

“Penjualan sangat lemah pada bulan Juli dan Agustus, tetapi masih mengalami pertumbuhan positif. Sedikit kenaikan terjadi pada bulan September,” ujar Lukito dalam riset 31 Oktober 2023.

Sementara itu, di periode Januari–September tahun ini, AMRT sukses mencetak laba bersih sebesar Rp 2,19 triliun atau bertumbuh 25,1% YoY. Lukito bilang, peningkatan margin adalah mesin utama pertumbuhan laba AMRT.

Penjualan AMRT tumbuh 10,9% yoy menjadi Rp 80,02 triliun pada Januari-September 2023 yang didukung oleh SSSG sebesar 4,5%YoY. Ini sejalan dengan SSSG panduan AMRT tumbuh sebesar 5% untuk tahun 2023.

Baca Juga: Kinerja Bisnis Ritel Lesu, Ini Sebabnya

Lukito mengamati, penggerak keuntungan utama berasal dari peningkatan GPM sebesar 58bps yoy mencapai 21,1% di sembilan bulan tahun 2023. Rasio Opex sedikit meningkat yang berasal dari gaji dan sewa menjadi 18,6% sejak awal tahun hingga kuartal ketiga 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sekitar 18.3%.

Di sisi lain, pendapatan berbasis biaya (fee based income) tumbuh 7,1% yoy menjadi Rp509 miliar. Alhasil, Margin keuntungan bersih (NPM) meningkat 31 bps YoY mencapai 2,7% dari periode Januari hingga akhir September 2023.

Lukito memperkirakan SSSG AMRT akan pulih pada kuartal IV 2023 karena didorong oleh  sentimen pemilihan umum (pemilu) yang sedang berlangsung dari pendanaan dan pencairan bantuan sosial. Selain itu, kuartal keempat biasanya memberikan kontribusi terhadap pendapatan dan laba bersih AMRT masing-masing sekitar  25,6% dan 35,5% dalam setahun penuh di tiga tahun terakhir.

Lukito mempertahankan rekomendasi beli untuk AMRT dengan target harga tidak berubah sebesar Rp 3.300 per saham. Risiko negatif bagi AMRT adalah penjualan tiap toko yang lemah dan kenaikan upah yang tinggi di tahun 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×