kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.764   42,00   0,25%
  • IDX 8.236   -5,55   -0,07%
  • KOMPAS100 1.148   -1,20   -0,10%
  • LQ45 841   -0,97   -0,11%
  • ISSI 285   -0,68   -0,24%
  • IDX30 442   0,61   0,14%
  • IDXHIDIV20 511   -0,36   -0,07%
  • IDX80 129   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 136   -0,40   -0,30%
  • IDXQ30 141   0,12   0,08%

Kinerja Reksadana Saham Masih Lesu, Intip Prospek ke Depan


Minggu, 05 Mei 2024 / 18:59 WIB
Kinerja Reksadana Saham Masih Lesu, Intip Prospek ke Depan
ILUSTRASI. Kinerja Reksadana Saham Masih Lesu, Intip Prospek ke Depan


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

Meski demikian, IHSG diprediksi mencapai 7.600-7.800 pada akhir tahun. Ini sejalan dengan perkembangan data terbaru AS yang kurang baik, sehingga diperkirakan adanya penurunan suku bunga walaupun hanya satu sampai dua kali di semester II 2024.

"Hingga akhir tahun masih bisa tumbuh 7%-9%, mengikuti kenaikan IHSG," sebut Parto.

Reza juga berpandangan kinerja reksadana saham mampu bangkit. Adapun faktor pendorongnya dari keputusan MK mengenai hasil pemilihan umum yang berpotensi meningkatkan perputaran ekonomi dan mendorong kinerja pasar modal.

Baca Juga: Aset Safe Haven Jadi Jawara Portofolio Sepanjang Bulan April

Selain itu, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada semester II yang juga dapat meningkatkan perputaran uang dan ekonomi, serta pasar saham negara berkembang seperti Indonesia yang diramal akan menjadi pilihan utama investor, didukung oleh bonus demografi dan konsumsi domestik yang kuat.

Adapun proyeksi return reksadana saham di akhir tahun 2024 diperkirakan berada di kisaran 8%-12%, yang menunjukkan potensi kenaikan dari kondisi saat ini

"Namun, penting untuk diingat bahwa proyeksi ini dapat berubah tergantung pada berbagai faktor ekonomi global dan domestik yang berdampak pada pasar modal," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×