kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja Puradelta Lestari (DMAS) Membaik, Begini Rekomendasi Sahamnya


Jumat, 13 Mei 2022 / 07:55 WIB
Kinerja Puradelta Lestari (DMAS) Membaik, Begini Rekomendasi Sahamnya


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkah pemulihan ekonomi mendorong PT Puradelta Lestari (DMAS) catatkan kinerja positif. Analis memproyeksikan kinerja keuangan DMAS akan terus bertumbuh seiring permintaan lahan industri yang akan tinggi. 

Pada kuartal I-2022, DMAS meraup pendapatan usaha sebesar Rp 620,68 miliar, atau naik 16,3% secara year on year (yoy).  Segmen industri masih menjadi kontributor utama bagi pendapatan usaha DMAS. Sumbangannya mencapai Rp 430,95 miliar atau sekitar 69,4% dari total pendapatan usaha. Pelanggan industri dari sektor data center jadi penyokongnya.  

Sementara segmen komersial menyumbang Rp 176,36 miliar atau 28,84% dari total pendapatan usaha. Sementara, laba bersih DMAS berhasil naik 43,8% yoy menjadi Rp 389,17 miliar. 

Head of Investment Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe memandang prospek bisnis DMAS ke depan akan cerah seiring pertumbuhan ekonomi dan pandemi Covid-19 yang semakin mereda. 

Baca Juga: Ditopang Optimisme Masyarakat, Simak Rekomendasi Saham Emiten Sektor Ritel Berikut

"Ke depan akan banyak ekspanasi yang membutuhkan lahan untuk membangun pabrik, apalagi nanti ada potensi dari industri baterai listrik," kata Kiswoyo, Kamis (11/5). 

Alhasil, kebutuhan lahan industri termasuk industri data centre akan masih besar dan DMAS jadi memiliki potensi untuk berkinerja lebih tinggi. 

Perbaikan kinerja DMAS juga tercermin dari marjin profitabilitas yang lebih baik dari periode yang sama di tahun lalu. Manajemen sempat mengatakan marjin laba kotor DMAS meningkat dari 57,4% di kuartal I-2021 menjadi 72% di kuartal I-2022.

Selanjutnya, marjin laba usaha juga meningkat dari 47,9% di kuartal I-2021 menjadi 61,5% di kuartal I-2022. Sementara, marjin laba bersih menggendut dari 50,7% di kuartal I-2021 menjadi 62,7% di kuartal I-2022. 

Kiswoyo mengatakan margin DMAS menebal karena didukung kawasan industri yang infrastrukturnya sudah lebih lengkap dibandingkan kawasan industri baru yang masih kosong. 

Baca Juga: Harga Batubara Masih Solid, Ini Saham-saham Tambang Batubara yang Bisa Dicermati

Kiswoyo mengatakan sejauh ini belum ada risiko yang mengkhawatirkan. Menurutnya walaupun ada kenaikan suku bunga, faktor tersebut lebih berpengaruh ke sektor properti dari pada lahan industri. 

Namun, harga saham DMAS cenderung menurun secara year to date (ytd) sebesar 10,88% per Kamis (12/5) ke Rp 172 per saham.

 



TERBARU

[X]
×