Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Baca Juga: Jadi Masuk Indeks FTSE Global, Apakah Saham GOTO & MDKA Prospek Untuk Investasi?
Marolop juga melihat bahwa sejak pandemi berakhir, aktivitas masyarakat untuk tetap menggunakan layanan di ekosistem GOTO semakin tinggi. Konsumen juga sudah tidak terpengaruh terhadap berbagai perubahan kebijakan yang dilakukan oleh GOTO.
Hal ini menandakan bahwa konsumen GOTO sudah solid dan memiliki ketergantungan yang besar terhadap berbagai layanan yang ada di ekosistem teknologi terbesar di Indonesia ini.
Setelah PPKM berakhir, Marolop melihat bahwa kebutuhan terhadap jasa layanan di GOTO juga tetap tinggi. Dengan tingkat loyalitas konsumen yang kokoh tersebut, tentu akan mendorong masing-masing pilar bisnis di GOTO dapat segera membiayai aktivitas operasionalnya secara mandiri tanpa tergantung pada dukungan pendanaan eksternal layaknya perusahaan startup.
“Dan rasanya, GOTO dengan fundamental yang semakin baik bisa jadi sudah tidak cocok lagi disebut sebagai startup. Lazimya perusahaan yang sudah semakin matang, maka orientasi bisnis GOTO adalah profitabilitas. Itu yang sedang ditunggu realisasinya oleh investor,” tutup Marolop
Direktur Keuangan Grup GoTo, Jacky Lo mengatakan, arah positifnya Adjusted EBITDA ini diawali dengan mulai positifnya Margin Kontribusi seluruh segmen bisnis GoTo yaitu on-demand, e-Commerce, dan GoTo Financial. Segmen bisnis on-demand sudah positif sejak jelang akhir tahun 2022 sedangkan dua lainnya mulai kuartal pertama 2023.
Baca Juga: GOTO Terbesar, Saham-Saham Ini Banyak Dilego Asing pada Perdagangan Jumat (17/2)
”Hal ini menunjukkan Perseroan dapat terus tumbuh secara sehat sambil terus melaju cepat menuju profitabilitas. Perseroan melakukan kajian secara berkala untuk memastikan implementasi optimal dari strategi bisnis yang berfokus pada bisnis intinya,” ujarnya, dalam siaran pers GoTo.
EBITDA yang merupakan kependekan dari Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (Pendapatan Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) merupakan salah satu ukuran kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan. EBITDA yang positif merupakan satu tahapan penting sebelum akhirnya perusahaan bisa meraih laba bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News