kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jadi Masuk Indeks FTSE Global, Apakah Saham GOTO & MDKA Prospek Untuk Investasi?


Senin, 20 Februari 2023 / 07:51 WIB
Jadi Masuk Indeks FTSE Global, Apakah Saham GOTO & MDKA Prospek Untuk Investasi?
ILUSTRASI. Jadi Penghuni Baru Indeks FTSE, Apakah Saham GOTO & MDKA Prospek Untuk Investasi?


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) masuk ke jajaran FTSE Global Equity Index Series Asia Pacific Ex-Japan Ex-China. Dua saham itu adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Apakah masuknya saham GOTO dan MDKA ke Indeks FTSE Global bisa menjadi tanda untuk investasi yang menguntungkan?

Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell kembali merombak konstituen dalam FTSE Global Equity Index Series Asia Pacific Ex-Japan Ex-China. Indeks FTSE global berisi saham berkapitalisasi besar alias large cap.

Saat saham GOTO dan MDKA masuk Indeks FTSE Global, saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun ke indeks kapitalisasi menengah (mid cap).

PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) juga menjadi penghuni baru FTSE Russell yang masuk ke indeks saham berkapitalisasi kecil atau small cap. CMRY menggantikan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang turun kelas ke indeks micro cap.

Ada pula beberapa saham yang masuk dalam kelas micro cap yakni PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), PT Modernland Realty Tbk (MDLN), PT Paninvest Tbk (PNIN), PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP), dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

Baca Juga: Saham-Saham Konstituen Baru MSCI Index, Simak Rekomendasi Sahamnya!

Untuk sementara, masuknya saham GOTO ke Indeks FTSE Global telah memberi dampak positif. Harga saham GOTO pada perdagangan Jumat 17 Februari 2023 ditutup di level 125 naik 4 poin atau 3,31%.

Dalam perdagangan pekan lalu, harga saham GOTO terakumulasi naik 22 poin atau 21,36%. Harga saham GOTO 125 adalah yang tertinggi sejak awal tahun 2023.

Sedangkan harga saham MDKA pada perdagangan Jumat kemarin ditutup stagnan di level 4.750. Namun dalam sepekan yang lalu, harga saham MDKA terakumulasi naik 130 poin atau 2,81%.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji Gusta menilai, masuknya saham GOTO dan MDKA tersebut ke dalam Indeks FTSE Russel bisa menjadi angin segar. Sebab, indeks FTSE merupakan salah satu indeks yang menjadi perhatian investor.

Adapun emiten yang masuk ke dalam indeks tersebut yakni dengan mempertimbangkan faktor pergerakan dan likuiditas saham  serta fundamental yang baik.

Meski demikian, tetap saja  investor akan mencermati aspek lain seperti adanya aksi korporasi emiten. “Ketika sudah masuk (ke dalam indeks FTSE), nantinya investor akan melihat prospeknya seperti apa. Memang sentimen ke depan adalah emiten-emiten tersebut bisa terus mewujudkan kinerja yang optimal dan berkesinambungan,” kata Nafan kepada Kontan.co.id, Minggu (19/2).

Menurut Nafan, saham MDKA memiliki prospek yang cukup baik, salah satunya terkait sentimen resesi global yang bisa meningkatkan permintaan emas, seiring sifat emas sebagai safe haven. “Untuk jangka panjang, prospek emas memang akan menjadi instrumen penting menghadapi global resesi,” kata dia. Sementara prospek nikel dan tembaga berkaitan dengan permintaan dari sektor baterai listrik dan kendaraan listrik.

Sementara untuk saham GOTO, Nafan menilai emiten teknologi ini sedang berupaya meningkatkan aspek profitabilitas,  tetapi memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. 

Catatan Nafan, GOTO bisa memanfaatkan tingkat konsumsi domestik yang bisa menopang perekonomian. Jika GOTO bisa memanfaatkan momentum pemulihan konsumsi domestik, tentunya berperan dalam meningkatkan gross merchandise value (GMV) dan gross transaction value (GTV) GOTO. Lebih lanjut, GOTO juga terus melakukan efisiensi bisnis untuk menciptakan profit.

Baca Juga: Saham-Saham Konstituen Baru MSCI Index, Simak Rekomendasi Sahamnya!

Tim riset Trimegah Sekuritas mempertahankan rekomendasi buy saham GOTO namun dengan target harga yang lebih rendah, dari semula Rp 380 menjadi Rp 200. Menurut Trimegah Sekuritas,  masuknya GOTO ke dalam Indeks FTSE Indonesia dapat menjadi katalisator jangka pendek.

Hanya saja, persaingan yang lebih ketat hingga pelemahan ekonomi  menjadi risiko dari rekomendasi tersebut. “Kami meyakini bahwa kemampuan perusahaan untuk memangkas beban tidak dapat dipandang sebelah mata, terutama dengan beberapa manajemen kunci baru dan struktur kepemimpinan yang sudah ada yang menekankan fokus pada efisiensi dan profitabilitas,” kata Trimegah Sekuritas, Jumat (17/2).

Adapun GOTO menargetkan adjusted EBITDA perusahaan akan menjadi positif pada kuartal keempat 2023. Target adjusted EBITDA yang positif ini lebih cepat lima sampai enam kuartal dari target awal yang dipasang.

Sementara itu, margin kontribusi grup GOTO ditargetkan akan positif pada kuartal pertama 2023 dari sebelumnya ditargetkan akan positif pada kuartal ketiga 2023.

Itulah rekomendasi saham GOTO dan MDKA yang kini masuk Indeks FTSE Global. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×