Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tengah menyiapkan sejumlah cara untuk menarik kembali kunjungan wisatawan. Hal ini dilakukan untuk memoles kinerja di sisa tahun ini.
Sebelumnya, PJAA baru saja melaporkan kinerja bisnis di kuartal III-2025. Sayang, hasilnya kurang menggembirakan lantaran PJAA mencatat penurunan 41,72% laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yakni Rp 58,62 miliar. Sebelumnya di periode sama tahun 2024, laba yang dikantongi sebesar Rp 100,59 miliar.
Seiring dengan itu, pendapatan PJAA juga menurun 9,4% YoY menjadi Rp 798,52 miliar dari semula Rp 881,44 miliar di kuartal III tahun lalu.
Baca Juga: Kinerja Ancol (PJAA) Lesu pada Kuartal III-2025, Cek Rekomendasi Sahamnya
Corporate Communication PJAA, Daniel Windriatmoko mengatakan, PJAA akan meberlakukan promosi dan diskon khusus berupa bundling produk untuk menarik kembali kunjungan wisatawan.
Selain itu, PJAA akan menggelar hiburan dan acara tematik baik lewat kolaborasi eksternal maupun internal.
“Di sektor properti, perseroan juga tengah mengembangkan proyek mini cluster hunian menengah di Jakarta Utara sebagai bagian dari kontribusi terhadap program penyediaan perumahan bagi masyarakat,” ujar Daniel kepada Kontan, Rabu (22/10/2025).
Selanjutnya di sektor hospitality, PJAA akan fokus untuk meningkatkan okupansi melalui strategi pemasaran digital dan optimalisasi layanan untuk menciptakan kualitas layanan kepada pengunjung.
Dari sisi pendapatan, PJAA turut mendorong pendapatan dengan menerapkan kebijakan dynamic pricing, atau penyesuaian harga tiket berdasarkan periode high season dan low season.
Sementara dari sisi operasional, PJAA juga akan memperkuat integrasi digitalisasi layanan sehingga diharapkan menjadikan pengalaman wisata yang lebih modern dan efisien sekaligus menciptakan ekosistem digital yang menyatukan informasi, transaksi, dan layanan komunitas.
Hingga akhir 2025, PJAA menarget jumlah pengunjung mencapai 9,3 juta orang, seiring dengan upaya promosi dan penyelenggaraan event tematik di kawasan Ancol.
“Sehingga diharapkan di akhir tahun 2025 dapat mendorong pendapatan perseroan,” pungkas Daniel.
Selanjutnya: Seram Tanpa Suara, 5 Film Horor Ini Tetap Bikin Jantung Deg-Degan Banget
Menarik Dibaca: Seram Tanpa Suara, 5 Film Horor Ini Tetap Bikin Jantung Deg-Degan Banget
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News