Reporter: Andy Dwijayanto, Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sedangkan dari sisi laba tahun berjalan juga mengalami tekanan lebih dalam, turun 24,06% dari Rp 146,64 miliar menjadi Rp 111,36 miliar. Catatan Kontan.co.id, perusahaan yang awalnya memasang target pertumbuhan 20%-25% tahun ini juga melakukan revisi ulang terhadap target tersebut.
Baca Juga: IPCC fokus menambah volume transportasi CBU tahun ini
Sugeng Mulyadi, Direktur Keuangan dan SDM IPCC menjelaskan, pada laporan keuangan kuartal III, dari sisi aset lancar perusahaan memang mengalami penurunan 24,53% kas dan setara kas dari Rp 556,53 miliar menjadi Rp 420,01 miliar akibat pengeluaran kas untuk pembelian aset tahap II milik PT Pelabuhan Indonesia II (persero).
Sementara itu, dari sisi aset tidak lancar beban ditangguhkan mengalami kenaikan sebesar 70,35% karena adanya biaya pekerjaan perhitungan harga pokok perolehan (HPP) dan evaluasi tarif IPCC. Namun aset tetap mengalami kenaikan 38,5% karena pembelian aset milik PT Pelindo II (persero).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News