kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Kinerja Kalbe Farma (KLBF) Diproyeksi Tumbuh Positif di 2024, Cek Rekomendasi Analis


Jumat, 07 Februari 2025 / 20:15 WIB
Kinerja Kalbe Farma (KLBF) Diproyeksi Tumbuh Positif di 2024, Cek Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usaha Kalbe Consumer Health dengan brand Mixagrip meluncurkan inovasi terbarunya, Mixagrip Herbal Greges.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID  - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatatkan kinerja menggembirakan dari sisi kenaikan laba dan pendapatan di sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan riset dari Stockbit Sekuritas, KLBF mencatatkan indikasi laba bersih sebesar Rp 861 miliar pada kuartal IV- 2024 , tumbuh 23% secara tahunan (YoY) dan 50% secara kuartalan (QoQ). 

Dengan hasil tersebut, total indikasi laba bersih sepanjang tahun 2024 mencapai Rp 3,24 triliun, naik 17,1% YoY.  

Baca Juga: Kinerja Kalbe Farma (KLBF) di Atas Ekspektasi, Cek Rekomendasi Analis

Investment Analyst Lead Stockbit, Edi Chandren, mengatakan capaian ini sejalan dengan ekspektasi, mencapai 102% dari estimasi konsensus dan sedikit lebih tinggi dari target manajemen yang memproyeksikan pertumbuhan laba 13%–15% YoY.

Pertumbuhan laba bersih yang kuat pada kuartal IV-2024 didorong oleh dua faktor utama yakni, pertama, peningkatan pendapatan sebesar 7% YoY dan 6% QoQ. 

Kedua, kenaikan margin laba kotor yang mencapai 41,3%, lebih tinggi dibandingkan 37% pada 4Q23 dan 38,6% pada 3Q24.

Baca Juga: Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Positif, Cek Rekomendasi Analis

Edi bilang manajemen KLBF menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar 8% – 10% YoY pada tahun 2025, dengan margin yang diperkirakan tetap stabil dibandingkan tahun 2024.

 

Meskipun fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih menjadi tantangan, perusahaan telah mengambil langkah strategis dengan meningkatkan penggunaan mata uang  Chinese Yuan  dalam transaksi pembelian bahan baku dari China. 

"Saat ini, sekitar 80% pembelian bahan baku obat dan bahan aktif farmasi (API) yang berkontribusi pada segmen Pharma dan Consumer Health telah menggunakan Chinese Yuan sebagai acuan, sehingga dapat membantu meredam risiko pelemahan rupiah terhadap dolar AS," kata Edi dalam risetnya, Kamis (6/2).

Dari sisi pendapatan, pertumbuhan pada 2025 diperkirakan akan lebih didorong oleh segmen Pharma (10%–12% YoY) dan Distribution & Logistics (9%–12% YoY).

Baca Juga: Kinerja Medikaloka Hermina (HEAL) Diproyeksi Kian Positif, Cek Rekomendasi Analis


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×