Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada kuartal II-2025, laba bersih PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) turun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, naiknya harga ayam ras hidup (live bird) baru-baru ini, dinilai menjadi angin segar bagi kinerja JPFA ke depan.
Berdasarkan laporan keuangannya, pada kuartal II-2025, laba bersih JPFA turun 4,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) ke level Rp 556 miliar, diiringi margin laba bersih (net profit margin/NPM) yang melemah menjadi 4,2%.
Kini, harga ayam hidup nasional stabil di Rp 24.000/kg. Analis Maybank Sekuritas Indonesia, Paulina Margareta memperkirakan, harga ayam hidup akan tetap tangguh di kisaran Rp 21.000/kg.
Baca Juga: Japfa Comfeed (JPFA) Genjot Kerja Sama Produk Ayam Olagud
"Kenaikan harga ini didukung oleh pemangkasan kuota grand parent stock (GPS) dan peningkatan permintaan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG)," ujar Paulina dalam riset 19 September 2025.
Sejalan dengan itu, ia mencermati jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program MBG telah mencapai 8.344 unit. Paulina memperkirakan, beroperasinya unit-unit SPPG ini dapat mendorong permintaan unggas sebesar 12% yoy. Sehingga, dapat turut mengerek penjualan JPFA ke depan.
Selain itu, katalis utama bagi sektor unggas termasuk JPFA adalah alokasi anggaran negara pada 2026 untuk program MBG sebesar Rp 335 triliun.
Maka, Paulina melihat ada potensi pemulihan yang kuat pada semester II-2025. Adapun pihaknya menaikkan estimasi earnings per share (EPS) JPFA sebesar 12% hingga akhir tahun 2025.
Baca Juga: Harga Ayam Naik, Kinerja CPIN Hingga JPFA Bisa Membaik
"Kami yakin MBG akan terus menopang harga ayam hidup melalui permintaan berkelanjutan," terangnya.
Selain itu, Paulina memandang, efisiensi operasional perseroan lewat adopsi teknologi juga akan mendongkrak margin EBIT menjadi 8,6% sepanjang tahun 2025.
"Ekspansi JPFA ke segmen consumer goods juga membantu mengurangi siklus fluktuasi laba," tambahnya.
Oleh karena itu, Paulina mempertahankan rekomendasi beli JPFA dengan target harga Rp 2.800 per saham.
Selanjutnya: Soal Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh, Begini Kata Bos Danantara
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Kebutuhan Dapur Periode 1-15 Oktober 2025, Sajiku Beli 3 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News