kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Berpotensi Naik pada 2023, Ini Rekomendasi Analis


Rabu, 01 Februari 2023 / 20:43 WIB
Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Berpotensi Naik pada 2023, Ini Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Jajaran Direksi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Berpotensi Naik pada 2023, Ini Rekomendasi Analis.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berpotensi lebih baik pada tahun 2023. Analis Samuel Sekuritas Muhammad Farras Farhan mengatakan, hal ini seiring dengan adanya potensi kenaikan permintaan ayam broiler dan pakan ternak.

"Faktor pendorongnya adalah peningkatan upah minimum dan stabilnya harga jual ayam yang turut didukung oleh penurunan harga bahan baku," kata Farras saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (1/2).

Apalagi, kedua segmen ini menjadi penyumbang terbesar untuk pendapatan JPFA. Farras memprediksi, gross margin JPFA pada 2023 akan membaik ke sekitar 13%-14% dengan potensi pertumbuhan bottom line 14% year on year (yoy) menjadi Rp 1,4 triliun.

Dalam riset tanggal 12 Desember 2022, Analis DBS Group Research Nashrullah Putra Sulaeman memperkirakan, margin perusahaan akan naik seiring dengan penurunan biaya bahan baku di segmen pakan ternak.

Baca Juga: Japfa Comfeed Indonesia Bukukan Pendapatan Ekspor Rp 812 Miliar Sepanjang 2022

Margin pendapatan sebelum bunga dan pajak alias Earnings Before Interest and Taxes (EBIT) perusahaan diperkirakan naik sekitar 100 bps pada 2023 menjadi 8,3% dari 7,2% pada 2022.

Penyesuaian harga juga akan mendukung peningkatan margin perusahaan. Pada tahun 2022, JPFA telah menaikkan harga pakan ternaknya sebesar 15%. Alhasil, margin segmen pakan JPFA diproyeksikan meningkat karena biaya input yang lebih rendah dan harga jual yang lebih tinggi.

 

Kemudian, harga ayam pedaging dan day old chick (DOC) pada 2023 diprediksi stabil. Hal ini terjadi berkat surplus produksi yang lebih rendah dan pengurangan kuota impor ayam GPS dalam dua tahun terakhir.

Dengan begitu, segmen bisnis ini diharapkan dapat menghasilkan margin yang menguntungkan bagi JPFA. "Secara keseluruhan, laba bersih JPFA diperkirakan meningkat sebesar 30% yoy menjadi Rp 2,4 triliun pada 2023," ucap Nashrullah.

Baca Juga: Kinerja Emiten Poultry 2023 Diproyeksi Membaik, Cek Rekomendasi Saham CPIN dan JAPFA

Sementara itu, pendapatan bersihnya diperkirakan tumbuh 7% yoy menjadi Rp 51,91 triliun. Pendorong utamanya berasal dari kenaikan volume penjualan pakan karena rata-rata harga jual kemungkinan relatif datar.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×