Reporter: Auriga Agustina | Editor: Noverius Laoli
Sementara Menurut Bastoni Corporate Sekertaris SMBR hingga tahun 2018, SMBR mencatatkan volume penjualan sebesar 2,178 juta ton atau tumbuh 24% dari tahun sebelumnya, akan tetapi berdasarkan catatan kontan sebelumnya SMBR menargetkan volume penjualan semen 2,3 juta ton.
Valdy Kurniawan analis Phintacro Sekuritas mengatakan, jika perusahaan mampu mencapai target menandakan kinerja perusahaan sesuai dengan yang diharapkan, akan tetapi investor harus mencermati apakah target tersebut pernah direvisi di tahun 2018, jika pernah artinya ada penurunan ekspektasi terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Dia memprediksi pada tahun ini, emiten semen prospeknya akan jauh lebih baik. Menurutnya, anggaran infrastruktur sudah masuk dalam APBN 2019 dan nilainya kembali naik dari 2018, selain itu proyeksi nilai tukar rupiah dan suku bunga acuan yang lebih stabil di tahun 2019 dapat mendorong perbaikan sektor properti yang menjadi salah satu konsumen terbesar emiten semen.