kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Grup Indofood beragam, begini prospek dan rekomendasi analis


Kamis, 31 Oktober 2019 / 18:25 WIB
Kinerja Grup Indofood beragam, begini prospek dan rekomendasi analis
ILUSTRASI. indomie atau mie instan produksi indofood tbk. Pho KONTAN/Achmad Fauzie


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menambahkan kinerja grup Indofood tentunya hasil keuangannya berbeda-beda. Indofood hanya single digit karena fungsinya sebagai holding anak-anak usahanya.

“Dengan kata lain, kinerja anak usaha mempengaruhi kinerja INDF. William menilai ICBP paling terbaik bahkan untuk sahamnya juga direkomendasikan,” jelasnya.

William bilang, untuk SIMP dan LSIP sepertinya masih tertekan efek harga CPO yang sempat turun. Namun belakangan ini sudah mulai recovery.

Kendati demikian, Willliam melihat saham-saham consumer goods prospeknya bakal bagus di tahun depan.

Teguh bilang emiten sawit masih dibayangi harga rata-rata produk sawit yang turun di sepanjang tahun ini sehingga prospek sahamnya masih suram. Jadi Teguh tidak merekomendasikan dua saham sawit ini untuk dibeli dulu oleh investor dalam waktu dekat.

Dari empat anak usaha Indofood, Teguh hanya merekomendasikan saham ICBP. Menurutnya saham Indofood CBP bisa menarik kalau ada rumor atau berita negatf yang membuat sahamnya turun sejenak. Biasanya setelah itu, sebulan atau dua bulan sahamnya mampu naik lagi.

Baca Juga: Laba ICBP naik dobel digit, Anthoni Salim: Kami hati-hati hadapi perkembangan global

Teguh berkaca pada kejadian bulan lalu, di mana saham ICBP kena gempuran isu negatif dari Indofood. Kala itu saham ICBP turun dari level Rp 10.000 menjadi hanya Rp 8.500 – Rp 9.000. Nah, saat itu waktunya pas kalau investor mau masuk. Tapi kalau sekarang sudah agak terlambat karena sudah naik hingga Rp 11.625.

Kendati demikian, bagi investor jangka panjang tidak ada kata terlambat untuk masuk saham ICBP. Investor bisa menyicil saham ICBP di harga saat ini. 

Syaratnya, harus komitmen tidak gentar dengan apapun yang terjadi dengan saham ICBP. “Kalau sahamnya naik atau turun, biar saja,” ujarnya.

Teguh bilang kalau nanti ada cerita jelek malah itu jadi kesempatan investor untuk tambah posisi lagi.

William merekomendasikan keempatnya untuk dibeli dan dilakukan trading. Adapun target harga keempat saham ini yakni, INDF di target harga Rp 8.000, ICBP di Rp 12.000 sampai Rp 12.500, kemudian LSIP di Rp 1.600, dan SIMP di target harga Rp 400 sampai Rp 420. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×