Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli
Analis BRI Danareksa, Niko Margonis menambahkan aksi pemegang saham Alibaba yang berkomitmen untuk menjadi investor jangka panjang di GOTO menjadi katalis positif bagi saham enjten ini. Selain itu, Alibaba Cloud akan menyediakan layanan yang berhubungan dengan cloud, termasuk kemampuan AI.
"Alibaba, yang memegang 7,4% saham, telah berkomitmen untuk tidak menjual sahamnya setidaknya selama lima tahun ke depan. Kami mengingatkan bahwa Alibaba, bersama dengan SoftBank, terakhir kali menjual saham pada Februari 2024 pada kisaran harga Rp 80- Rp 90," kata Niko kepada KONTAN, Selasa (17/9).
Hal ini kemudian mengurangi ketidakpastian dan memberikan sinyal kepercayaan diri kepada pemegang saham minoritas GOTO lainnya.
Baca Juga: Tiga Saham Sektor Teknologi Ini Mendominasi Pergerakan IHSG dan Bursa Sepekan
Langkah ini memberikan penyelarasan kepentingan antara pemegang saham utama dan manajemen GOTO, dan menunjukkan dukungan terhadap prospek jangka panjang perusahaan. Di sisi lain, ini juga sekaligus mengurangi ketidakpastian serta meningkatkan kepercayaan pemegang saham minoritas.
Selain itu, kemitraan dengan Alibaba memungkinkan GOTO memanfaatkan kemajuan teknologi AI dan cloud, yang disebut lebih dari 100 kali dalam strategi masa depan Alibaba pada panggilan pendapatan tahun 2023. Ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi biaya GOTO, dengan biaya teknologi yang saat ini menyumbang 7% dari pendapatan kotor pada kuartal II-2024.
Niko merekomendasikan Buy dengan target harga Rp90, karena melihat peluang untuk mencapai EBITDA positif pada akhir tahun ini seiring pertumbuhan stabil GoPay dan sinergi cloud dengan Alibaba.
Baca Juga: Asing Net Buy Jumbo Rp 1,52 Triliun, Saham Ini Banyak Diborong, Kamis (12/9)
Henry memproyeksi margin ODS akan stabil di kuartal III-2024, bahkan bisa lebih baik lagi pada kuartal IV-2024. Meskipun kinerja saham buruk, namun hal itu justru memberikan titik masuk yang menarik. Oleh sebab itu ia merekomendasikan Overweight dengan target harga Rp 75 per saham.
Sementara Laras berharap agar GOTO terus melakukan efisiensi biaya sehingga dapat mencapai target ebitda impas. Ia merekomendasikan Buy dengan target harga Rp 95 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News