kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Kinerja Emiten Telco Diprediksi Terus Meningkat, Simak Rekomendasi Sahamnya


Senin, 20 Mei 2024 / 05:10 WIB
Kinerja Emiten Telco Diprediksi Terus Meningkat, Simak Rekomendasi Sahamnya


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten telco atau telekomunikasi di tahun 2024 diprediksi masih akan positif. Hal ini seiring dengan pertumbuhannya yang juga terus meningkat.

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo, Maximilianus Nico Demus juga melihat bahwa prospek emiten telekomunikasi di tahun 2024 akan tumbuh positif. Hal ini didukung oleh rencana peningkatan penetrasi internet di Indonesia. 

“Apalagi tren kenaikan penetrasi tersebut diperkirakan masih akan berlanjut, mengingat tingkat penetrasi internet di Indonesia masih terbilang rendah dibandingkan dengan negara Asia lainnya,” kata Nico kepada Kontan.co.id, Sabtu (18/5). 

Baca Juga: Begini Tanggapan XL Axiata (EXCL) Soal Rencana Merger dengan Smartfren Telecom (FREN)

Untuk itu, Nico mengatakan secara prospek, emiten telekomunikasi masih tumbuh positif, baik dalam jangka pendek, menengah maupun panjang. Ditambah, sampai dengan saat ini perkembangan ekosistem digital di Indonesia masih berkembang.

“Namun perlu diingat, bahwa ekosistem digital tidak akan ada artinya jika tidak didukung dengan infrastruktur yang dibangun. Apalagi seperti kita ketahui, yang di luar daerah masih banyak merasakan susah sinyal, dan hal ini akan menjadi PR, sekaligus peluang bagi industri telekomunikasi,” ujarnya. 

Selain itu, Nico mengatakan, adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, juga dapat menjadi sentimen positif untuk meningkatkan kinerja industri telekomunikasi. 

Terlebih, menurut dia, adanya rencana merger yang akan dilakukan oleh PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan menjadi katalis positif bagi industri telekomunikasi di Indonesia. Pasalnya, merger ini diprediksi mampu menciptakan pemain telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar yang lebih besar. 

“Salah satu poin yang positif karena kalau kita bicara tentang merger dan akuisisi,  artinya kita bicara tentang penetrasi sumber daya, baik manusia, teknologi dan pasar,” imbuhnya. 

Baca Juga: Merger FREN dan EXCL Menggambarkan Ketatnya Kompetisi Bisnis Telekomunikasi

Namun, menurut Nico, dengan adanya merger tersebut tentu akan menimbulkan persaingan yang ketat di sektor telekomunikasi, khususnya seluler di Indonesia, karena tujuan marger tentu untuk menciptakan pasar yang lebih besar, dan untuk bisa terus menarik minat masyarakat. 

“Jadi merger ini akan menciptakan hal yang lebih kompetitif di antara mereka, sehingga mereka juga akan terus berusaha memberikan hal yang terbaik kepada para pengguna,” kata Nico. 

Lebih lanjut, Nico menilai bahwa dengan rencana merger tersebut juga akan menambahkan jumlah pelanggan dari kedua perusahaan, dan berpotensi menghasilkan sekitar 95 juta - 100 juta pelanggan di tahun ini. 

Dengan demikian, Nico pun merekomendasikan Buy untuk EXCL dengan target harga Rp 2.900 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×