kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,44   -4,07   -0.44%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Emiten Swalayan Berpotensi Tumbuh di 2024, Simak Rekomendasi Sahamnya


Jumat, 12 Januari 2024 / 20:40 WIB
Kinerja Emiten Swalayan Berpotensi Tumbuh di 2024, Simak Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Kinerja emiten supermarket diprediksi masih berpotensi tumbuh positif seiring pemulihan mobilitas pasca pandemi Covid-19.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek emiten swalayan seperti PT Hero Supermarket Tbk (HERO), PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), dan lainnya diprediksi masih berpotensi tumbuh positif seiring adanya pemulihan mobilitas pasca pandemi Covid-19, sehingga meningkatkan kunjungan pelanggan. 

“Namun memang ketatnya persaingan masih menjadi tantangan bagi emiten swalayan,” ujar Equity Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis kepada Kontan.co.id, Jumat (12/1). 

Azis menilai untuk HERO, sebenarnya mencatatkan laba dikarenakan adanya penjualan aset yang mana dicatat sebagai laba periode berjalan dari operasi yang dihentikan. 

Sementara tingginya beban dan penjualan yang tidak begitu signifikan, masih menjadi tantangan bagi HERO dan RANC. 

Baca Juga: Kinerja Hero Supermarket (HERO) Membaik, Simak Rekomendasi Sahamnya

Dengan begitu, kedua emiten swalayan tersebut, diprediksi prospek kinejanya bisa bertumbuh jika perseroan terus meningkatkan strateginya di tahun ini. 

“Secara prospek kami melihat masih banyaknya tantangan bagi HERO dan RANC banyaknya pesaing menjadi tantangan bagi kedua retail tersebut,” kata dia. 

Untuk itu, Azis menyarankan kepada investor untuk wait and see terhadap saham HERO dan RANC terlebih dahulu, apalagi saham-saham tersebut volatilitasnya tinggi.

Sedangkan untuk AMRT, Azis melihat masih ada potensi pertumbuhan mengingat emiten ini pangsa pasarnya memang bervariasi. Namun disatu sisi, adanya momentum politik saat ini, bisa mendorong konsumsi masyarakat middle low sehingga bisa meningkatkan pendapatan dari AMRT.

“Kami merekomendasikan buy untuk AMRT dengan target harga Rp 3.650 per saham,” kata dia. 

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta mengatakan, prospek kinerja emiten swalayan relatif mengalami pertumbuhan yang tidak begitu signifan pada tahun ini, karena dilihat dari performa strategi bisnis yang mereka jalani masih sempat mengalami kerugian. 

“Kaya RANC misalnya pernah alami kerugian yang lebih besar dari pada keuntungan atau labanya,” ujar Nafan kepada Kontan.co.id, Jumat (12/1). 

Oleh sebab itu, dia menilai bahwa emiten di sektor swalayan harus bisa memanfaatkan katalis positif dari tahun politik ini. Pasalnya, menurut dia, masa pemilu bisa memberikan implikasi yang besar terhadap stabilitas perekonomian domestik. 

“Ini bisa menunjang perekonomian kita, karena pastinya akan ditopang oleh konsumen dari domestik,” kata dia. 

Baca Juga: Nilai Belanja Masyarakat Naik di Akhir 2023, Ini Pendorongnya

Menurut dia, untuk prospek kinerja emite MPPA, dan RANC memang harus mengubah startegi bisnis agar bisa menghasilkan return yang positif. Sementara untuk HERO sendiri prospek kinernya diprediksi masih terus bertumbuh pada tahun 2024.

“Perusahaan juga harus mengikuti selera pasar. Pasar itu kalau belanja maunya secara prize itu reasonable karena ini berkaitan dengan daya beli masyarakat,” ujar dia. 

Nafan merekomendasikan overweight untuk sektor swalayan dengan sentimen dari konsumsi yang diperkirakan akan tetap kuat serta ekspansi yang akan menjadi fokus untuk beberapa emiten.

Adapun saham pilihan dengan rekomendasi buy menurut Nafan yaitu, PT Ace Hardware Tbk (ACES) dengan target harga Rp 845 per saham, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan target harga Rp 3.650 per saham. Sedangkan untuk saham PT Erajaya Swasembeda Tbk (ERAA) hold dengan target harga Rp 446 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×