kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Kinerja emiten kinclong, bursa Eropa melaju


Rabu, 25 April 2012 / 15:02 WIB
Kinerja emiten kinclong, bursa Eropa melaju
ILUSTRASI. Ilustrasi manfaat buah nanas untuk kesehatan.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

LONDON. Kinerja emiten yang kinclong menyokong pasar saham Eropa. Alhasil, hari ini, bursa saham di benua biru itu lanjut reli untuk hari kedua. Laju saham-saham Eropa juga mengekor reli yang terjadi di bursa Asia dan bursa berjangka AS.

Stoxx Europe 600 Index tercatat naik 0,5% ke posisi 255,52 pada pukul 8.09 waktu London. Sepanjang tahun ini, indeks acuan saham Eropa itu sudah naik 4,5%. Pasar optimis, lantaran Bank Sentral Eropa (ECB) menyiapkan dana lebih dari 1 triliun euro untuk menyokong ekonomi di kawasan tersebut.

Sementara itu, indeks Stoxx 50 tercatat naik 0,51%. Lalu, indeks FTSE 100 reli 0,15%, dan indeks DAX melaju 0,65%.

Pasar sumringah karena beberapa emiten merilis kinerja keuangan yang melebihi ekspektasi. Misalnya, Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA yang mencetak laba 1 miliar euro di kuartal pertama. Jumlah tersebut melampaui prediksi analis yang hanya 936,7 juta euro. Tak heran, saham perbankan itu melesat 2,2% pada hari ini.

Tak hanya itu, saham Temenos Group AG juga melaju hingga 4%. Pamor saham produsen software perbankan itu menguat setelah mencetak penjualan di kuartal pertama sebesar US$ 100,3 juta. Angka tersebut melebihi prediksi yang hanya US$ 97,5 juta.

Sementara itu, dari AS, pasar juga menanti hasil pertemuan The Federal Reserves yang akan dirilis pukul 8.30 waktu New York. Pasar memprediksi, The Fed akan kembali mempertahankan suku bunga di level 0% hingga 0,25%.

Viola Bangau, analis di Helaba Landesbank Hessen-Thueringen menyebut, isu krisis utang Eropa saat ini dikesampingkan. Pasalnya, pelaku pasar menunggu hasil pertemuan FOMC. "Namun, dari data ekonomi, pesanan untuk barang tahan lama (durable goods) juga akan menjadi fokus perhatian. Kami melihat peluang yang mungkin mengecewakan dalam volume keseluruhan pesanan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×