kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.201   60,44   0,85%
  • KOMPAS100 1.107   12,17   1,11%
  • LQ45 879   12,50   1,44%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,62   1,49%
  • IDXHIDIV20 541   6,13   1,15%
  • IDX80 127   1,51   1,20%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 149   1,78   1,20%

Kinerja Emiten Kelapa Sawit Tertekan, Cermati Saran Analis


Jumat, 04 Agustus 2023 / 15:28 WIB
Kinerja Emiten Kelapa Sawit Tertekan, Cermati Saran Analis
ILUSTRASI. Pekerja memuat Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit ke atas truk di salah satu kebun petani di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Jumat (17/02/2023). Kinerja Emiten Kelapa Sawit Tertekan, Cermati Saran Analis.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten produsen minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) mengalami penurunan pada semester I-2023.

Tengok saja pendapatan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) AALI menyusut 14,3% menjadi Rp 9,39 triliun.

Laba periode berjalan AALI juga turun 54,94% menjadi Rp 377,4 milia.

Padahal pada semester I 2022 anak usaha dari Grup Astra ini masih meraup laba Rp 837,6 miliar.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham Penghuni Indeks Kompas100 yang Menarik untuk Dilirik

Begitu juga dengan penjualan PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) turun tipis 2,93% menjadi Rp 2,55 triliun. 

Laba SGRO juga merosot hingga 62,69% menjadi Rp 201,75 miliar.

Senasib, pendapatan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) di periode serupa juga turun 7,9% menjadi Rp 1,88 triliun.

Laba LSIP juga merosot 69,6% ke level Rp 166,5 miliar.

Lalu, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) juga mencatatkan penurunan penjualan 18,22% menjadi Rp 3,77 triliun.

 

Baca Juga: Penjualan CPO Lesu, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham Astra Agro Lestari (AALI)

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, Fajar Dwi Alfian mengatakan, penurunan kinerja emiten kelapa sawit akibat penurunan harga minyak sawit.

Di sisi lain,  harga CPO tahun lalu mengalami akselerasi ke level tertinggi sepanjang masa.

Pada semester II tahun ini, Fajar memproyeksi ada peluang harga CPO naik. 

Pendorongnya, ancaman El Nino yang mengancam produktivitas sawit. 

Persoalannya, permintaan CPO di separuh kedua ini belum pulih, meski ekonomi China menggeliat. 

Alfian masih belum merekomendasikan saham CPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×