kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Emiten Farmasi Lebih Baik Dibanding Rumah Sakit, Ini Rekomendasi Sahamnya


Jumat, 13 Mei 2022 / 21:06 WIB
Kinerja Emiten Farmasi Lebih Baik Dibanding Rumah Sakit, Ini Rekomendasi Sahamnya


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

Ia pun merekomendasikan saham KLBF dengan target harga Rp 1.900 per saham hingga 12 bulan ke depan. Ada potensial upside sekitar 20% dari harga saat ini.

Senada, Certified Elliott Wave Analyst Master Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus mencermati, keputusan pemerintah untuk mengubah status pandemi menjadi endemi seiring membaiknya kondisi Covid-19 di Indonesia memang akan menjadi katalis negatif bagi kinerja emiten kesehatan ke depan. Sebab, ini bisa menjadi tekanan kinerja ke depannya. 

"Berpotensi menurunkan demand obat-obatan dan semacamnya," jelasnya kepada Kontan belum lama ini.  Kendati begitu,  saham sektor kesehatan masih punya peluang dari potensi munculnya penyakit lain. Adapun yang baru ramai belakangan ini adalah penyakit hepatitis misterius. 

Adapun di antara saham-saham sektor kesehatan yang ada, MIKA direkomendasikan buy on weakness dengan target harga Rp 2.800 per saham. Selain itu ada SIDO yang disarankan buy on weakness dengan target harga Rp 1.100 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×