Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
Sementara, Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas, Abdul Azis Setyo Wibowo mencermati, prospek emiten sawit masih berpotensi tumbuh positif di semester II 2025, termasuk LSIP.
Potensi itu didorong oleh kebijakan B40 yang masih berlangsung serta perjanjian IEU CEPA yang bisa mendorong permintaan dan membuka peluang ekspor ke negara-negara Eropa.
Dengan meningkatnya permintaan, harga jual rerata alias average selling price (ASP) dan kinerja para emiten CPO pun bisa ikut terkerek.
Baca Juga: IHSG Siap Lanjutkan Rebound, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini (6/8) dari BNI Sekuritas
“Secara tantangan, yang perlu diperhatikan adalah ketidakpastian global yang masih bisa potensi meningkatkan dari cost LSIP,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (8/8).
Azis pun merekomendasikan beli untuk LSIP dengan target harga Rp 1.460 per saham.
Selanjutnya: IHSG Melemah 0,06% Sepekan Terakhir, Intip Sentimen Pendorongnya
Menarik Dibaca: VIDA Ingatkan Risiko Simpan Dokumen di Galeri HP, Ini Tips Aman Simpan Dokumen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News