kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.329   11,00   0,07%
  • IDX 7.253   71,64   1,00%
  • KOMPAS100 1.071   13,26   1,25%
  • LQ45 845   10,34   1,24%
  • ISSI 216   3,04   1,43%
  • IDX30 435   4,66   1,08%
  • IDXHIDIV20 520   7,45   1,45%
  • IDX80 122   1,54   1,27%
  • IDXV30 124   0,85   0,69%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Kinerja Emiten Ban Siap menggelinding, Saham Gajah Tunggal (GJTL) Layak Dilirik


Rabu, 12 Juli 2023 / 13:55 WIB
Kinerja Emiten Ban Siap menggelinding, Saham Gajah Tunggal (GJTL) Layak Dilirik
ILUSTRASI. Karyawan menata ban mobil di sebuah gerai penjualan di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Kinerja Emiten Ban Siap menggelinding, Saham Gajah Tunggal (GJTL) Layak Dilirik.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Kinerja bisnis emiten ban berpeluang meningkat pada tahun ini. Indikasi itu sudah mulai terlihat sejak emiten ban menutup kuartal I-2023.

Misalnya PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mencetak kenaikan laba 271,7% secara tahunan menjadi Rp 265,69 miliar pada kuartal I-2023.

Sementara itu PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) sukses membalikkan kerugian US$ 1,34 juta menjadi laba US$ 253.671.

Hanya saja, pergerakan harga saham GDYR masih merosot 3,23% sejak awal 2023. 

Baca Juga: Menu Rekomendasi Saham Hari Ini, Saat IHSG dalam Tren Meningkat

Penurunan harga juga dialami emiten baru, yakni PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE). 

Harga saham emiten yang baru listing pada 8 Mei 2023 ini masih di bawah harga IPO.

Laju saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) masih lebih mulus dengan menempuh lonjakan 72,64% sejak awal tahun.

Tapi, sejauh ini, hanya saham GJTL yang melaju paling kencang. 

Pada Selasa (11/7), saham GJTL naik 0,83%, mengakumulasi penguatan 117,86% sejak awal tahun 2023.

Baca Juga: Punya Outlook Positif, Intip Prospek dan Rekomendasi Saham Sido Muncul (SIDO)

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Johan Trihantoro mengamati, kinerja bisnis emiten ban cukup prospektif tahun ini. 

Aktivitas bisnis dan mobilitas masyarakat yang kembali normal, jadi katalis positif industri ban.

Menurut Johan, permintaan ban sejalan dengan perkembangan industri otomotif di Tanah Air. 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova sepakat, setelah reli agresif, saham GJTL rentan volatil. 

 

Namun, koreksi harganya masih wajar selama bertahan di atas level Rp 1.100 dan masih terbuka peluang mencetak higher high.

Ivan merekomendasikan buy on weakness saham GJTL dengan support Rp 1.100 dan resistance di level Rp 1.500. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×