kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja DMAS melonjak 41% berkat jual lahan


Selasa, 29 Maret 2016 / 18:55 WIB
Kinerja DMAS melonjak 41% berkat jual lahan


Reporter: Harris Hadinata | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Emiten pengembang kawasan industri, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menorehkan kinerja gemilang sepanjang tahun 2015 kendati ekonomi dilanda kelesuan. Pasalnya, perseroan berhasil menjual lahan yang cukup luas kepada tiga investor senilai Rp 1,67 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis DMAS, Selasa (29/3), perseroan mencatatkan laba bersih tahun 2015 sebesar Rp 1,36 triliun, melesat 41,8% dari posisi tahun 2014 sebesar Rp964,56 miliar. Alhasil laba per saham DMAS naik dari Rp 22,23 menjadi Rp 29,58.

Pertumbuhan kinerja tersebut seiring dengan pertumbuhan pendapatan perseroan 49% yoy menjadi Rp 2,28 triliun. Laba usaha grup Sinar Mas ini naik 27% meskipun beban usahanya membengkak 77% menjadi Rp 264 miliar.

Di sisi lain, DMAS juga berhasil membukukan pendapatan dari keuntungan selisih kurs sebanyak Rp135 miliar. Padahal tahun sebelumnya justru tercatat rugi kurs sebesar Rp 3,9 miliar.

Mayoritas pendapatan DMAS tahun lalu disumbang oleh penjualan lahan industri yakni mencapai Rp 2,24 triliun atau 98% terhadap total pendapatan. Ini meningkat 180% dari Rp 799 miliar pada tahun sebelumnya.

Sementara pendapatan dari perumahan turun11% dari Rp 44 miliar menjadi Rp 39 miliar dan penjualan komersial turun dari Rp 694 miliar menjadi Rp 5,5 miliar. Adapun pendapatan sewa tercatat sebesar Rp 156 juta.

Adapun penjualan yang melebihi 10% yang menopang pendapatan DMAS tahun 2015 diperoleh lewat penjualan lahan PT Maxxis International Indonesia sebesar Rp 594,5 miliar, PT SGMW Motor Indonesia Sebesar rp 571,9 miliar dan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia Rp 509,4 miliar.

Total aset DMAs per akhir 2015 tercatat sebesar Rp 8 triliun, naik dari Rp 7,6 triliun pada periode tahun sebelumnya. Jumlah utangnya turun dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 846,5 miliar dan ekuitas dari Rp 6,3 triliun menjadi Rp 7,1 triliun. Jumlah kas dan setara kas DMAS periode akhir Desember 2015 tercatat sebesar Rp 1,17 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×