kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja dan prospek saham emiten media diramalkan membaik seusai pemilu 2019


Senin, 22 April 2019 / 19:06 WIB
Kinerja dan prospek saham emiten media diramalkan membaik seusai pemilu 2019


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran Pemilu di tahun 2019 ini rupanya tak serta merta menjadi sentimen positif bagi emiten-emiten media seperti PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Namun, kinerja emiten-emiten ini diperkirakan akan kembali membaik pada bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki mengatakan bahwa bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri akan menjadi booster baru untuk industri ini. "Iklan-iklan baik di TV, radio dan media broadcasting atau medsos akan banyak dibanjiri dari produk-produk makanan, minuman dan yang terkait Lebaran dan Ramadan," ujar dia pada Senin (22/4).

Dari sisi saham ia merekomendasikan beli saham SCMA, MNCN dan VIVA. "Untuk SCMA buy on support dengan target Rp 1.860 per saham. MNCN juga buy on support pada target Rp 925 per saham. Sedangkan VIVA juga buy on support dengan target di kisaran Rp 175 hingga Rp 178 per saham," terang dia.

Setali tiga uang, analis Panin Sekuritas William Hartanto juga memprediksi kinerja emiten-emiten media akan kembali normal seperti sebelum ada pemilu. Ia bilang saat pemilu, sektor media justru mendapat hambatan dari lebih banyaknya periklanan secara online seperti melalui Google ads. Karena biaya yang cenderung lebih murah, maka hal ini bisa membuat perpindahan konsumen.

Ia bilang, strategi yang perlu disiapkan oleh emiten-emiten tersebut adalah mengikuti industri digital. "Sudah banyak yang mulai membuat online streaming. Itu bisa membuat permintaan iklan tetap bertahan dan potensi konsumen lebih tinggi," papar dia.

Dari sisi saham, dengan adanya sentimen pemilu, ia menganjurkan agar investor bisa memanfaatkan untuk koleksi saham SCMA dan MNCN. "Boleh beli saham SCMA dengan target harga di level Rp 2.000 per saham dan MNCN dengan target harga di level Rp 1.100 per saham," pungkas William.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×