Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Ciputra Development Tbk (CTRA) diprediksi masih akan positif pada tahun 2024.
Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan, kinerja CTRA saat ini masih bagus di saat tren suku bunga tinggi.
Kinerja CTRA pada kuartal III 2023 turun karena penurunan yang terjadi pada penjualan rumah tapak, perkantoran, dan apartemen.
Melansir laporan keuangan di laman BEI, CTRA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 6,59 triliun hingga kuartal III 2023. Angka tersebut turun 8,85% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 7,23 triliun.
Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) Targetkan Marketing Sales Rp 9,8 Triliun di 2024
Laba bersih CTRA mencapai Rp 1,18 triliun hingga kuartal III 2023. Laba Ciputra turun 22,37% ketimbang Januari-September tahun lalu Rp 1,52 triliun.
Sementara, marketing sales CTRA hingga September 2023 tercatat Rp 7,7 triliun. Andhika melihat, kinerja CTRA di kuartal IV 2023 masih akan stagnan.
Namun, sektor properti akan membaik kinerjanya pada tahun depan, karena adanya potensi penurunan suku bunga.
“Pada tahun depan, segmen rumah tapak, perkantoran, dan apartemen berpeluang akan membaik dan menjadi penopang CTRA,” ujarnya kepada Kontan, Senin (18/12).
Oleh karena itu, Andhika merekomendasikan beli untuk CTRA dengan target harga Rp 1.300 per saham.
Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) Optimistis Kinerja Emiten Properti Positif di Tahun Pemilu
CTRA sendiri menargetkan pendapatan prapenjualan alias marketing sales pada tahun 2024 tak jauh berbeda dari target tahun 2023, yaitu Rp 9,8 triliun.
“Ya, kira-kira begitu,” ujar Direktur Ciputra Development Harun Hajadi kepada Kontan, Senin (18/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
