kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja berpotensi loyo karena wabah corona, simak rekomendasi saham emiten ritel


Kamis, 02 April 2020 / 18:47 WIB
Kinerja berpotensi loyo karena wabah corona, simak rekomendasi saham emiten ritel
ILUSTRASI. Surat pemberitahuan dan pengumuman pembatasan pembelian gula pasir terpasang di salah satu toko ritel kawasan Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatasi penjualan pangan di toko-toko ritel. Hal ini dilakukan untuk men


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Penyebaran virus Corona (Covid-19), berpotensi menggerus kinerja emiten yang bergerak di bidang perdagangan kecil (ritel). Terlebih, jika penyebaran Covid-19 berlanjut hingga perayaan Idul Fitri (Lebaran) yang biasanya menjadi momentum peritel untuk mengalap berkah.

Seiring dengan merebaknya Covid-19, masyarakat pun mengurangi frekuensi untuk keluar rumah termasuk mengunjungi pusat perbelanjaan.

Baca Juga: Jika corona berlanjut hingga Lebaran, kinerja emiten ritel semakin tertekan

Analis Ciptadana Sekuritas Robert Sebastian mengatakan, efek dari karantina ini adalah meningkatnya penjualan barang secara daring (online).

Adapun semua emiten di bawah jangkauan analisis Ciptadana Sekuritas, yakni PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) memiliki toko online untuk menjangkau pelanggan mereka.

“Ini bisa menjadi momentum yang baik untuk memaksimalkan kontribusi penjualan online mereka,” ujar Robert.

Ciptadana Sekuritas menurunkan peringkat sektor ini menjadi netral dari overweight, menimbang dampak Covid-19 terhadap laba bersih emiten sektor ritel cukup signifikan.

Baca Juga: Sepanjang 2019, laba bersih Sumber Alfaria (AMRT) naik 71,12% menjadi Rp 1,11 triliun

Robert merekomendasikan hold saham ACES dengan target harga Rp 1.170, hold saham ERAA dengan target harga Rp 800, hold saham LPPF dengan target harga Rp 1.340, dan buy saham RALS dengan target harga Rp 520 per saham.

Senada, Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas memperkirakan penyebaran Covid-19 bakal berdampak pada kinerja seluruh emiten ritel. Oleh karena itu, ia merekomendasikan investor agar menghindari saham emiten ritel untuk saat ini.

Baca Juga: Gerai ditutup, kinerja Matahari Department Store (LPPF) semakin meredup

“Kalaupun ingin beli, harus menunggu konfirmasi by technical dengan strategi swing trade,” terang Sukarno.

Adapun, Indeks sektor perdagangan, jasa, dan investasi (trade, services, and investment) masih memberikan return negatif sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd). Meski hari ini menguat 0,52%, namun sejak awal tahun indeks sektoral ini masih tumbuh -22,77%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×