kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Batulicin Nusantara Maritim (BESS) terdongkrak penguatan harga batubara


Minggu, 25 Juli 2021 / 14:40 WIB
Kinerja Batulicin Nusantara Maritim (BESS) terdongkrak penguatan harga batubara
ILUSTRASI. Armada kapal tunda milik PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Batulicin Nusantara Maritim (BESS) mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang cukup signifikan sepanjang kuartal I-2021. Kinerja BESS terdongkrak oleh kenaikan harga komoditas batubara yang terus menanjak sejak awal 2021.

Merujuk pada laporan keuangan perusahaan, dalam tiga bulan pertama tahun ini, emiten jasa transportasi dan batubara ini meraih pendapatan sebesar Rp 97,34 miliar. Melonjak 65,88% dibandingkan raihan pendapatan pada kuartal I-2020 yang hanya Rp 58,68 miliar.

Seluruh pendapatan BESS berasal dari jasa pelayaran dalam negeri kepada pihak ketiga. Kenaikan pendapatan tersebut turut membuat laba periode berjalan BESS meroket 365,9% dari Rp 5,6 miliar pada kuartal pertama tahun lalu menjadi Rp 26,09 miliar di akhir Maret 2021.

Direktur Batulicin Nusantara Maritim Yuliana menyampaikan, capaian tersebut tak lepas dari peningkatan harga batubara yang tercermin pada Indonesian Coal Index (ICI) yang akhirnya mendorong pertumbuhan permintaan (demand). 

Baca Juga: Faktor ini yang membuat tren positif harga batubara masih terjaga

"Harga ICI batubara membaik di kuartal I-2021, demand juga naik 30%," jelas Yuliana kepada Kontan.co.id, Minggu (25/7).

Dengan harga batubara yang terus menanjak, Yuliana optimistis BESS bisa meraih pendapatan sebesar Rp 325 miliar hingga tutup tahun 2021. Angka itu naik 9,97% dibandingkan realisasi pendapatan BESS sepanjang tahun lalu.

Asal tahu saja, pada tahun lalu BESS membukukan pendapatan sebesar Rp 295,53 miliar, tumbuh 22,95% dibandingkan pendapatan yang dicapai BESS pada 2019. 

Yuliana bilang, realisasi pendapatan BESS pada 2020 juga lebih tinggi Rp 103 miliar dari target pendapatan yang ditetapkan perusahaan pada tahun lalu, yang sebesar Rp 192,5 miliar.

"Peningkatan ini terutama dikarenakan adanya tambahan permintaan jasa transportasi perairan laut dan sungai dari para pelanggan serta meningkatnya ICI di kuartal terakhir (2020)," jelas dia.

 

Meski belum merinci, tapi Yuliana memastikan bahwa penguatan permintaan dan harga batubara masih berlanjut pada semester pertama 2021. Dengan kondisi itu, dia pun yakin, target pendapatan tahun ini akan tercapai.

"Pertumbuhan kinerja dan demand di semester pertama berlanjut. Realisasinya akan on target (dengan target pendapatan perusahaan)," sebut Yuliana.

Untuk menunjang bisnisnya, saat ini Batulicin Nusantara Maritim memiliki 31 armada transportasi pelayaran, yang terdiri dari 15 tug boat, 15 tongkang dan 1 kapal landing craft.

Selanjutnya: Tambah kapasitas produksi, Kapuas Prima Coal (ZINC) investasi infrastruktur tambang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×