Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli
Pertumbuhan ini menurutnya kemungkinan besar didorong oleh kombinasi pembukaan toko-toko baru di kota-kota yang sebelumnya belum tertembus dan persaingan yang minimal di pasar yang sudah ada. "Tren positif terlihat di seluruh wilayah," kata Abyan.
Abyan menambahkan pertumbuhan tahunan ini terutama didorong oleh peningkatan margin EBIT. Perluasan ini mencerminkan momentum positif yang berkelanjutan dalam produktivitas gerai, serta rendahnya biaya tetap terkait pembukaan gerai baru di luar Jabodetabek.
"Pertumbuhan penjualan juga terlihat di setiap wilayah, dan Jakarta mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi," ucapnya.
Abyan pun memperkirakan tren ini akan terus berlanjut, didorong oleh meningkatnya preferensi terhadap produk gaya hidup di kalangan generasi muda yang merupakan 48% dari anggota ACES dan perilaku konsumsi secara keseluruhan.
Baca Juga: Penjualan Naik, Tengok Rekomendasi Saham Ace Hardware (ACES)
Sedangkan untuk strategi ekspansi ACES tetap fokus dengan penambahan 4 gerai baru total 11,700 m2 di kuartal I 2024, sehingga totalnya menjadi 592,000 m2. Menurut Abyan ekspansi regional ini ditambah dengan pembukaan toko-toko baru, dapat mendukung pertumbuhan pendapatan dua digit secara keseluruhan.
"Selain itu potensi penutupan toko yang berkinerja buruk tidak dapat dikesampingkan sebagai strategi untuk mengoptimalkan jaringan toko," ujarnya.
Melihat tren kinerja positif pada ACES di empat bulan pertama tahun ini, maka Abyan merekomendadikan untuk buy pada saham ACES dengan target Harga Rp 1.100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News