kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,70   -13,79   -1.49%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Ace Hardware (ACES) Diperediksi Membaik, Cermati Rekomendasi Sahamnya


Jumat, 01 April 2022 / 17:12 WIB
Kinerja Ace Hardware (ACES) Diperediksi Membaik, Cermati Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Gerai ACE Hardware.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) membukukan penurunan kinerja pada tahun 2021. Mengutip laporan keuangannya, emiten ritel barang rumah tangga itu mengantongi penjualan bersih Rp 6,54 triliun atau melorot 11,73% secara year on year (yoy). 

Sementara, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tertekan 3,93% yoy menjadi Rp 704,38 miliar. Asal tahu saja, pada tahun 2020 laba ACES dibukukan Rp 733,19 miliar. 

Corporate Secretary & Head of Investor Relations PT Ace Hardware Indonesia Tbk Helen Tanzil mengungkapkan, pandemi Covid-19, khususnya varian Delta menekan kinerja sepanjang tahun lalu. 

"Mewajibkan perseroan mengikuti peraturan pemerintah dalam pelaksanaan operasional toko, sehingga traffic belum dapat kembali seperti sebelum pandemi," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (1/4). 

Seperti yang diketahui, situasi dan kondisi terkait pandemi merupakan faktor kunci bagi bisnis ACES.  

Baca Juga: Penjualan Turun 11,73%, Laba Ace Hardware (ACES) Turut Tertekan=

Helen berharap kinerja perusahan dapat membaik di tahun 2022. Optimisme tersebut ditopang situasi dan kondisi pandemi yang semakin terkendali sehingga tingkat kunjungan akan membaik. Di tahun 2022 ini ACES membidik pertumbuhan penjualan antara 8% hingga 10%. Begitu pula dengan pertumbuhan labanya. 

Kendati kinerja ACES sepanjang tahun lalu masih lesu, rencana perusahaan menambah 15 gerai di tahun 2022 ini tidak berubah.  ACES masih optimistis bisa mendanai penambahan gerai baru itu dari internal perusahaan.

ACES mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp 200 miliar untuk aksi tersebut. 

Melihat kinerja yang dibukukan sepanjang tahun 2021, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya berkomentar, capaian bottom line ACES sebenarnya sudah di atas ekspektasinya maupun konsesus. Laba yang terctat Rp 704,38 miliar itu mencerminkan 145% dari estimasinya dan 131% dari estimasi konsesus. 

Sementara itu, capaian top line ACES di tahun 2021 sudah mencerminkan  99% dari perkiraan Mirae Asset Sekuritas dan konsensus. Kendati secara keseluruhan top line ACES  menyusut dibanding tahun lalu, Christine mencermati top line di kuartal IV 2021 meningkat secara quartal on quartal (QoQ). 

Peningkatan itu dipicu pelonggaran PPKM yang terjadi di kuartal IV setelah pengetatan PPKM yang terjadi di kuartal III 2021.

Dalam risetnya Christine juga mengungkapkan, bottom line ACES di tahun 2022 diproyeksi bisa terkerek hingga dua digit. Walau SSSG perusahaan masih negatif hingga Februari 2022 (-8,5% YoY), ACES memiliki kemampuan untuk mengendalikan opex. Di sisi lain, SSSG diharapkan membaik dengan proses beralihanya status Covid-19 dari pandemi menjadi endemi. 

Baca Juga: Jelang Ramadan, Ini Saham-Saham yang Direkomendasikan Analis

Di tahun ini, ACES diproyeksi mampu mengantongi pendapatan hingga Rp 7,4 triliun. Sementara laba bersihnya diperkirakan bisa menyentuh Rp 787 miliar. 

Mirae Asset Sekuritas Indonesia pun meningkatkan rekomendasi saham ACES menjadi Trading Buy dengan target  Rp 1.150 per saham.

"Kami melihat kenaikan margin seiring dengan ekspektasi kami pada pemulihan di top line serta biaya operasional yang terkendali," jelasnya dalam riset. 

Sekadar informasi, saham ACES berada di harga Rp 1.075 per saham pada penutupan perdagangan Jumat (1/4). Harganya cenderung menguat selama sebulan terakhir hingga 4,88%. Apabila dilihat sejak awal tahun atau year to date (ytd) sahamnya sudah turun 16,02%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×