kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kinerja 2022 Tumbuh Signifikan, Begini Prospek DMAS Tahun Ini


Kamis, 02 Maret 2023 / 19:27 WIB
Kinerja 2022 Tumbuh Signifikan, Begini Prospek DMAS Tahun Ini
ILUSTRASI. Kawasan industri yang dikembangkan Puradelta Lestari (DMAS).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mencetak kinerja positif sepanjang 2022. Analis memperkirakan prospek DMAS masih bisa berlanjut di tahun ini.

Tahun lalu, DMAS membukukan pendapatan sebesar Rp 1,93 triliun, tumbuh 34,1% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 1,44 triliun. Sementara laba bersih melesat 70,3% menjadi Rp 1,22 triliun.

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki melihat capaian kinerja DMAS tahun lalu cukup bagus. Dia juga menilai capaian ini didorong dari segmen industri sebesar 73% dan komersial 23%.

Untuk tahun ini, diperkirakan prospek DMAS cukup baik seiring dengan permintaan lahan yang masih cukup tinggi. Hanya saja, kinerja DMAS dihadapkan pada tantangan dalam ekspansi.

Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) Klaim Kantongi Permintaan Lahan 90 Hektare

Menurut Yaki, ekspansi lanbank DMAS akan lebih terbatas karena sudah terhimpit. Sebab lokasinya berdekatan dengan lahan properti lain, seperti PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), dan Grup Lippo.

"Akusisi landbank baru akan lebih sulit, jadi perlu strategi berbeda jika DMAS masih ingin ekspansi," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (2/3).

Oleh sebab itu, Yaki memperkirakan potensi pertumbuhan kinerja keuangan DMAS tahun ini akan lebih terbatas. "Potensi mungkin sekitar lower doble digit di 10%-14%," kata dia.

Berdasarkan hal tersebut, Yaki merekomendasikan trading buy DMAS dengan target harga Rp 188 per saham-Rp 190 per saham.

Dari kinerja saham, harga DMAS cenderung nyaman di zona hijau dengan kenaikan 9,43% sejak awal tahun. Pada akhir perdagangan Kamis (2/3), harga DMAS ditutup menguat 4,19% ke Rp 174 per saham.

Baca Juga: Permintaan Lahan Industri Puradelta Lestari (DMAS) Cukup Tinggi di Awal Tahun 2023

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat penguatan DMAS hari ini disertai dengan tingginya volume pembelian. Menurutnya, MACD DMAS berpeluang terjadi golden cross dengan Stochastic yang masih berpeluang melanjutkan penguatannya. "Namun, waspadai adanya gap di Rp 167-Rp 169," kata dia.

Herditya pun merekomendasikan buy on weakness DMAS dengan support di Rp 167 per saham. Sementara resistance berada pada level Rp 179 per saham.

Equity Research Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang juga senada dengan memberikan rekomendasi speculative buy. Ini seiring terbentuk rising window dengan kenaikan volume yang signifikan, atau menandakan indikasi akumulasi buy agresif menjadi sinyal awal minor bullish reversal.

"Target DMAS di Rp 180-Rp 183," pungkas Alrich.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×