kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,38   7,78   0.78%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kimia Farma (KAEF) menyerap 53% belanja modal sampai Juni 2020


Selasa, 04 Agustus 2020 / 21:41 WIB
Kimia Farma (KAEF) menyerap 53% belanja modal sampai Juni 2020
ILUSTRASI. Petugas apotek melayani konsumen di apotek Kimia Farma Padang, Sumatera Barat, Senin (16/3/2020). Kimia Farma (KAEF) mengalokasikan belanja modal tahun ini untuk pengembangan organik.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Holding BUMN Farmasi yaitu PT Kimia Farma Tbk (KAEF) telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 53% dari total belanja modal Rp 500 miliar pada tahun ini.

Sekretaris Perusahaan KAEF, Ganti Winarno mengatakan Kimia Farma telah merevisi alokasi belanja modal dari sebelumnya Rp 1,44 triliun untuk 2020. "Tahun 2020 KAEF melakukan revisi belanja modal menjadi sekitar Rp 500 miliar sejalan dengan perkembangan perekonomian baik secara global maupun domestik yang saat ini mengalami perlambatan," kata Ganti kepada Kontan.co.id, Selasa (4/8).

Baca Juga: Kinerja emiten farmasi mengilap di semester pertama 2020

Adapun alokasi belanja modal pada tahun ini digunakan untuk pengembangan organik. Sebagai informasi, selama semester I-2020 KAEF mengantongi penjualan bersih sebesar Rp 4,69 triliun atau tumbuh 3,76% dari penjualan Rp 4,52 triliun di periode yang sama tahun 2019.

Kimia Farma mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan pada entitas induk sebesar Rp 48,57 miliar. Laba bersih ini naik 1,71% dari Rp 47,75 miliar.

Ganti bilang, meningkatnya penjualan selama semester I disokong oleh penjualan dari produk terkait Covid-19 yang naik cukup signifikan. Namun penjualan sektor kosmetik turun. Dia menambahkan, KAEF memasang target peningkatan pendapatan sampai tutup akhir tahun sebesar 5%-10% yoy dengan EBITDA tumbuh sekitar 30%-40% dari tahun lalu.

Baca Juga: Paruh pertama 2020, laba bersih Phapros (PEHA) susut 45%

Guna mencapai target tersebut, KAEF terus berkomitmen dalam mendukung ketersediaan produk kesehatan, salah satunya terkait Covid-19. "Kami juga fokus dalam layanan produk kesehatan lainnya untuk mendukung program pemerintah," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×