kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Begini Kata Kimia Farma (KAEF) Soal Rencana IPO Kimia Farma Apotek


Rabu, 25 Oktober 2023 / 22:33 WIB
Begini Kata Kimia Farma (KAEF) Soal Rencana IPO Kimia Farma Apotek
ILUSTRASI. Pelaksanaan tes usap di apotek Kimia Farma. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Recha Dermawan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi BUMN PT Kimia Farma Tbk (KAEF) sebelumnya pernah mengatakan rencana untuk membawa anak usahanya PT Kimia Farma Apotek (KFA) untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Adapun, rencana untuk membawa anak usaha IPO sejatinya bukan kabar yang baru disampaikan oleh emiten farmasi ini, melainkan sudah lama terdengar sejak 2021 atau sesaat setelah emiten farmasi itu masuk holding BUMN.

Saat itu, Direktur Utama Kimia Farma David Utama mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk segera membawa anak usaha melantai di bursa dengan syarat fundamental yang sudah bagus dan KFA sudah memenuhi persyaratan IPO yang diberikan oleh otoritas Bursa.

Sehubungan dengan pertanyaan sebelumnya, pada saat ditemui di acara BNI Investor Daily hari kedua, Rabu (25/10), David utama kembali membahas mengenai rencana aksi korporasi KFA tersebut.

Baca Juga: Kimia Farma (KAEF) Akui Bahan Baku Obat 90% Impor

“Mengenai IPO KFA, saya masih ragu bahwa hal tersebut bisa terlaksana dalam waktu dekat atau 2024, tetapi kemungkinan besar adalah di 2025 karena kalau mau melakukan IPO, Saya mau KFA memberikan nilai yang baik. Maka dari itu Saya ingin fundamentalnya disiapkan sebaik-baiknya,” kata David kepada Kontan, Rabu (25/10).

Dia juga menambahkan, saat ini KAEF lebih ingin membenahi yang sudah ada sampai semaksimal mungkin sebelum melakukan aksi korporasi berupa ekspansi bisnis.

Menurut David, fokus utama di Kimia Farma bukan terletak pada pertumbuhan (growth), tetapi lebih kepada meningkatkan kualitas servis, menetapkan harga yang terjangkau, memastikan ketersediaan obat-obatan, dan mengembangkan gerai dan klinik di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×