Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto
Menurut Alwi, emas antam wajar naik karena mengekor pergerakan harga emas spot. Sementara faktor rupiah dianggap tidak terlalu signifikan bagi lonjakan harga emas antam karena cukup datar dalam beberapa hari terakhir.
Hanya saja, Alwi menilai, level tinggi harga emas antam ini terlalu kemahalan bagi investor yang baru ingin berinvestasi emas. Kecuali bagi investor yang sudah memiliki posisi emas sebelumnya, sehingga bisa Hold terlebih dahulu.
Ditambah lagi, selisih (spread) harga emas dengan harga saat beli kembali (buyback) masih cukup lebar. Selisih antara harga emas dan harga buyback masih sebesar Rp 107.000 per gram, per Selasa (5/3).
Dengan pertimbangan tersebut, Alwi menyarankan untuk menunggu koreksi terlebih dahulu dan investor bisa mencermati level entry saat koreksi harga emas antam di posisi Rp 1.023 ribu per gram. Dengan melihat posisi emas spot di US$2.030 per ons troi dan posisi rupiah di kisaran Rp 15.600 per dolar AS.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp 15.000 ke Rp 1.179.000 Per Gram, Selasa (5/3)
Sekadar informasi, harga emas sebesar Rp 1.179.000 per gram adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia. Nah kalau harga emas buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
Jadi kalau sekarang ingin membeli emas antam, maka menggunakan harga sebesar Rp 1.179.000 per gram. Sementara kalau ingin segera menjualnya kembali, maka harga yang berlaku adalah Rp 1.072.000 per gram tersebut.
Oleh karena itu, Alwi menuturkan bahwa emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang. Dengan demikian, investor terhindar dari selisih yang besar antara harga emas dan harga buyback-nya dengan mengharapkan kenaikan harga setiap tahun.
Sebagai contoh, investor yang membeli emas antam di akhir tahun 2023 lalu, belum menuai untung alias merugi. Sebab, investor tersebut membeli saat posisi harga emas sebesar Rp 1.130.000 per gram, sementara kalau jual saat ini hanya dihargai Rp 1.072 per gram.
Sedangkan bagi investor yang membeli pada 5 Maret 2023 sudah bisa untung sedikit. Posisi harga beli setahun lalu sebesar Rp1.025.000 per gram dibandingkan harga buyback terkini Rp 1.072 per gram.
Bagi investor yang membeli 5 tahun lalu jauh lebih untung lagi. Hal itu karena pada tanggal 5 Maret 2019 harga emas antam dibanderol hanya sebesar Rp 656.000 per gram.
Sementara itu, Bram menilai bahwa saat ini belum telat untuk masuk ke instrumen emas. Pasalnya emas secara historis memiliki kecenderungan selalu naik harganya. Jadi ketika harga emas sedang turun, anggap saja harganya memang sedang diskon.
Bram menyarankan, investor emas pemula bisa mencicil beli emas untuk mendapatkan rata-rata harga emas yang bagus.
Seberapa ideal masa tunggu investasi emas akan kembali lagi kepada individu, tergantung kebutuhan dan tujuannya. Yang jelas, emas sebaiknya digunakan sebagai sarana lindung nilai investasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News