kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Kilau emas masih akan tetap bersinar di 2011


Sabtu, 01 Januari 2011 / 12:12 WIB
Kilau emas masih akan tetap bersinar di 2011


Reporter: Raka Mahesa W | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Penguhujung tahun 2010 diwarnai beberapa rekor tertinggi harga komoditas seperti emas, perak, minyak sawit mentah, batubara, dan tembaga. Analis Indosukses Futures Herry Setiawan mengatakan, tahun ini, komoditas yang paling cemerlang adalah logam mulia, emas dan perak. Sementara, komoditas lain yang mengikuti adalah komoditas pangan, lalu sektor energi.

Dia bilang, permintaan dari China dan India adalah salah satu faktor yang memicu terjadinya kenaikan harga logam mulia. GFMS LTD mencatat, India sebagai negara dengan permintaan emas konsumen tertinggi pada kuartal 3-2010. Permintaan emas konsumen di negara tersebut mencapai 229,5 ton, naik 33,89% dibandingkan permintaan pada kuartal 2-2010 yang sebesar 171,4 ton.

Pada periode yang sama China ada diperingkat kedua permintaan terbesar dengan permintaan emas konsumen sebesar 146, 4 ton dan disusul diperingkat ketiga permintaan emas dari Timur Tengah sebesar 77,6 ton.

GFMS juga mencatat kenaikan permintaan emas untuk investasi. Pada kuartal 3-2010 permintaan China menempati urutan pertama dengan jumlah 45,1 ton, jumlah ini naik 24,24% dibanding permintaan kuartal 2-2010 yang sebesar 36,3 ton. Pada periode yang sama, India berada diurutan kedua dengan jumlah permintaan sebesar 45,0 ton, dan Amerika menempati urutan ketiga dengan permintaan sebesar 24,8 ton.

Herry memperkirakan, pada kuaral 1 dan kuartal 2 2011, emas memiliki tren konsumsi yang sama seperti tahun 2010. Sebab, dollar AS masih dalam tren lemah dan Eropa masih belum memiliki solusi. Hingga kuartal 2 2011, emas masih memiliki kesempatan naik. “Trennya harga emas naik lalu turun lagi di tengah tahun, karena harga sudah cenderung tinggi,” katanya.

Dia memperkirakan emas naik hingga menyentuh ke posisi US$ 1.500 per ons troi. Sedang batu bara juga masih bisa naik ke posisi US$ 135-140 per metrik ton. Namun menurutnya kenaikan CPO sudah tidak banyak, sekitar US$ 1.200-1.250 per metrik ton. Menurutnya kenaiakan harga komodti pada tahun 2011 akan ditahan oleh kenaikan tingkat suku bunga yang diperkirakan akan dilakukan oleh negara-negara untuk mengatasi inflasi akibat kosumsinya meningkat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×