Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga emas dunia diperdagangkan mendekati level US$ 1.200 per troy ounce pada transaksi perdagangan hari ini (6/3). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.08 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera berada di level US$ 1.198,60 per troy ounce. Kemarin, harga emas ditutup di level US$ 1.198,40 per troy ounce. Ini merupakan kali pertama harga emas ditutup di bawah level US$ 1.200 sejak 2 Januari lalu.
Penurunan harga emas dipengaruhi oleh aksi wait and see investor terhadap data tenaga kerja AS yang akan dirilis hari ini. Dari data tersebut, pelaku pasar dapat mengetahui arah kebijakan yang akan diambil the Federal Reserve mengenai suku bunga acuan.
Hasil survei Bloomberg memprediksi, perusahaan hanya menambah sedikit tenaga kerja pada Februari ketimbang bulan sebelumnya. Sementara, tingkat pengangguran diramal akan turun ke level 5.6%.
"Fokus selanjutnya untuk pasar emas kemungkinan akan berubah ke perilisan data nonfarm payrolls," jelas James Steel, analis HSBC Securities Inc di New York.
Dia menambahkan, semakin kuat data tenaga kerja AS akan berdampak negatif pada emas. "Semakin negatif data tenaga kerja, hal itu akan berdampak positif bagi emas," imbuhnya.
Catatan saja, pada Februari lalu, harga emas melorot 5,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News