Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) bermaksud membagikan dividen saham kepada para pemegang saham. Rencananya KIJA akan menyisihkan Rp 112,28 miliar atau 28% dari laba bersih tahun 2014 senilai Rp 400,97 untuk dibagikan sebagai dividen saham.
KIJA akan mengusulkan rencana pembagian dividen ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 24 Juni mendatang. Selain pembagian dividen saham, perseroan juga sedang mempersiapkan pembagian dividen Interim/Tunai untuk periode Jauuari - Maret 2015.
Pembagian dividen ini dapat dilaksanakan setelah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris KIJA. "Dividen interim/tunai akan digunakan oleh perseroan semata-mata untuk melakukan pembayaran atas pajak penghasilan yang dikenakan kepada pemegang saham yang muncul dari pembagian dividen saham dan dividen interim/tunai tersebut," ungkap Direktur Utama KIJA, SD Darmono dalam pengumuman resmi, Selasa (26/5).
Jumlah dividen interim/tunai yang akan dibagikan oleh KIJA akan ditetapkan dengan memperhatikan besaran nilai pajak yang harus dibayarkan oleh pemegang saham. Dividen tersebut akan langsung dibayarkan kepada Kantor Pajak. Namun, jika ada kelebihan, maka sisanya akan dibagikan dalam bentuk tunai kepada pemegang saham yang berhak.
Dengan pembagian dividen saham, KIJA berharap jumlah saham perseroan yang beredar di pasar akan semakin meningkat. Dengan meningkatnya jumlah saham maka perdagangan saham KIJA pun diharapkan menjadi likuid. Hal ini mengingat sebagian besar saham KIJA dimiliki oleh investor institusional yang mempertahankan saham perseroan sebagai portofolio investasi.
Jumlah saham KIJA yang telah diterbitkan sampai dengan saat ini berjumlah 20,23 miliar saham biasa atas nama. Selanjutnya, rasio pembagian dividen saham tergantung dengan harga saham penutupan perdagangan saham pada tanggal 23 Juni 2015.
Harga saham KIJA kemarin yang ditutup di level Rp 284 per saham. Dengan mengasumsikan harga penutupan sehari sebelum RUPS sama dengan kemarin, maka saham baru yang akan dikeluarkan sebagai dividen saham diperkirakan 395,37 juta saham dengan masing-masing nominal Rp 75.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News