kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kiat menjadi investor jangka panjang


Rabu, 06 Juni 2018 / 21:50 WIB
Kiat menjadi investor jangka panjang
ILUSTRASI. Pasar modal


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Tak kalah penting, Anita mengingatkan, faktor inflasi yang tinggi di mana tiap tahun memiliki kecenderungan terus naik, juga ditambah dengan faktor ekonomi makro seperti defisit transaksi berjalan (current account) yang bisa saja melebar secara tiba-tiba, maka sudah tidak ada alasan lagi menunda investasi.

Saat market sedang bergerak dalam tren pelemahan, tidak sedikit investor yang mengatakan bahwa pasar modal tidak menarik, sehingga banyak yang beralih ke deposito. Padahal, penilaian itu tidak tepat, apalagi untuk mereka yang punya rencana jangka panjang, misal untuk dana pendidikan anak.

Deposito dan tabungan, kata Anita, bukan sebagai instrumen yang tepat untuk berinvestasi di tengah perlambatan ekonomi, inflasi yang tinggi.

Faktor seperti defisit transaksi berjalan, inflasi, risiko kredit dan pajak atas bunga akan menggerus nilai uang, maka instrumen seperti tabungan dan deposito tidak tepat untuk investasi jangka panjang.

Kata Anita, apabila seorang investor meyakini pertumbuhan ekonomi ke depan akan lebih baik, maka tentunya harus memiliki kesadaran untuk segera berinvestasi, terutama di pasar saham.

"RELI memiliki rekam jejak baik dan terpercaya, jika investor ingin berinvestasi di pasar saham. Kami juga punya tim riset yang bisa membantu investor memberi saran dan masukan dalam memilih intrumen investasi sesuai profile risiko," kata Anita. (Sanusi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Langkah Sederhana Menjadi Investor Jangka Panjang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×